Monday, March 30, 2015

Tugas 2 Akuntansi Internasional

BAB 4
AKUNTANSI KOMPARATIF : AMERIKA DAN ASIA


AMERIKA SERIKAT
MEKSIKO
JEPANG
CINA
INDIA
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
a.       FASB
b.      AICPA
a.       Council For Research And Development Of Finansial Information Standarts
b.      Mexican Institute Of Public Accountants
a.       ASBJ
b.      JICPA
a.       The State Council
b.      CASC
c.       CICPA
a.       The Institute Of Charactered Accountants Of India
b.      Dewan Akuntansi Standar
c.       Dewan Audit dan Asuransi Standar
Standar Akuntansi
a.       GAAP AS
b.      SFASs
c.       Sarbanes-Oxley Act
a.       GAAP Mexico
b.      Auditing Standard and Procedures Commison
Sistem Legal Triangu
a.       FARR
b.      ASBE
a.       Indian Accounting Standarts
b.      AAS
Lembaga Bursa Efek
a.       NYSE
b.      NASDAQ
Mexican Stock Exchange
Tokyo Stock Exchange
·         Shanghai Stock Exchange
·         Shenzhen
Bombay Stock Exchange
Laporan Keuangan
a.       Laporan Manajemen
b.      Laporan Auditor Independen
c.       Laporan Keuangan Primer (Lap. L/R, Neraca, Lap. Arus Kas, Laba-RugiKomperehensif, Perubahan Ekuitas Pemegang Saham)
a.       Neraca
b.      Laporan Laba Rugi
c.       Laporan Perubahan Ekuitas Pemegang Saham
d.      Laporan Perubahan Posisi Keuangan
e.       Catatan
a.       Neraca
b.      Laporan Laba Rugi
c.       Laporan Perubahan Ekuitas Pemegang Saham
d.      Laporan Bisnis
e.       Jadwal Terkait
a.       Neraca
b.      Laporan Laba Rugi
c.       Laporan Arus Kas
d.      Laporan Perubahan Ekuitas
e.       Catatan
a.       Neraca 2 Tahun
b.      Laporan Laba Rugi
c.       Laporan Arus Kas
d.      Kebijakan Akuntansi
e.       Catatan`
Penghitungan Akuntansi:
a.       Valuasi Asset
b.      Beban Depresiasi
c.       Persediaan





Harga Perolehan

Berbasis Ekonomi
FIFO, LIFO & Average



Peny. Kisaran Harga
Berbasis Ekonomi
FIFO & Avarage



Harga Perolehan

Berbasis Pajak
FIFO, LIFO & Avarage



Harga Perolehan

Berbasis Ekonomi
FIFO & Avarage



Harga Perolehan & Harga Wajar
Berbasis Ekonomi
FIFO & Avarage
BAB 5
PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN

Ø  PERKEMBANGAN DAN PENGUNGKAPAN
Standar dan praktik pengungkapan dipengaruhi oleh sumber-sumber keuangan, undang-undang, berhubungan dengan politik ekonomi, tingkat perkembangan ekonomi, pendidikan, budaya dan faktor-faktor lainnya. Perbedaan pengungkapan nasional sebagian besar didorong oleh perbedaan di pengelolaan dan keuangan perusahaan.

·         PENGUNGKAPAN SUKARELA
Manajer memiliki informasi yang lebih baik dari pada pihak luar mengenai performa perusahaan mereka saat ini dan kedepannya. Beberapa kajian menunjukan bahwa manajer berinisiatif untuk mengungkapkan informasi seperti itu secara sukarela, keuntungan dari pengungkapan tersebut mungkin menyangkut biaya transaksi yang lebih rendah dalam perdagangan sekuritas perusahaan, bunga yang lebih tinggi dari analis keuangan dan investor, meningkatkan likuiditas sahamdan biaya modal yang lebih rendah. Laporan yang paling terkini menyokong pandangan bahwa perusahaan bisa mencapai keuntungan dalam pasar modal dengan mempertinggi pengungkapan mereka secara sukarela. Laporan meliputi tuntutan bagaimana perusahaan bisa menggambarkan dan menjelaskan investasi potensial mereka kepada investor.

·         KEBUTUHAN PENGATURAN PENGUNGKAPAN
Untuk melindungi investor, sebagian besar bursa sekuritas (bersama dengan lembaga peraturan profesional dan pemerintah seperti halnya pertukaran dan sekuritas Amerika Serikat dan agen pelayanan keuangan di Jepang) menentukan laporan dan kebutuhan pengungkapan pada perusahaan domestik dan asing yang mencari akses untuk pasar mereka. Semua bursa ini ingin memastikan bahwa investor memiliki informasi yang cukup untuk memperbolehkan mereka mengevaluasi kinerja dan prospek perusahaan.
Frast & Lang membahas 2 objek investor berorientai pasar : perlindungan investor dan kualitas pasar:
·         Proteksi investor, dijamin dengan informasi dan dilindungi dengan pelaksanaan dan pengawasan peraturan pasar.
·         Kualitas pasar, pasar adalah adil, tersusun, efisien dan bebas dari penyalahgunaan dan perbuatan jahat
Frast & Lang juga mengulas 4 prinsip pada investor yang berorientasi pasar yang harus dijalankan :
1.      Keefektifan biaya. Regulasi biaya pasar sebaiknya dibandingkan dengan keuntungan sekuritas
2.      Fleksibelitas dan kebebasan pasar. Regulasi tidak seharusnya menghalangi kompetisi-kompetisi evaluasi pasar.
3.      Laporan keuangan transparan dan pengungkapan menyeluruh
4.      Perlakuaan setara perusahaan domestik dan asing

·         PEMBAHASAN LAPORAN KEUANGAN SEC AMERIKA SERIKAT
SEC secara umum mewajibkan pendaftar asing untuk melengkapi informasi keuangan yang pada hakikatnyasama dengan yang dibutuhkan perusahaan domestik. Syarat laporan SEC secara umum konsisten dengan sasaran proteksi investor dan kualitas pasar, akan tetapi, kebutuhan laporan yang kuat mungkin meraih tujuan proteksi investor pada kesempatan mengurangi biaya investasi modal atau mengesankan biaya transaksi tinggi dalam berinvestasi.

Ø  PRAKTIK PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN
Praktek pengungkapan laporan tahunan memperlihatkan respon manager terhadap kebutuhan pengaturan pengungkapan dan intensif mereka untuk menyediakan laporan keuangan penggunaan secara sukarela.
·         PENGUNGKAPAN INFORMASI PROGRESIF
Pengungkapan informasi progresif adalah pertimbangan tinggi yang relevan didalam kesetaraan pasar dunia. Informasi progresif terdiri dari :
1.      Perkiraan pendapatan, laba(rugi), arus kas, pengeluaran modal, dan hal-hal keuaangan lainnya.
2.      Tujuan informasi mengenai kinerja dan posisi ekonomi di masa depan yang tidak menentu dari pada perkiraan menyangkut proyek, periode fiskal dan proyeksi jumlah.
3.      Laporan program dan sasaran manajemen untuk usaha masa depan.

·         PENGUNGKAPAN SEGMEN
Investor dan analis menuntut hasil perusahaan industri dan segmen geografis usaha dan keuangan signifikan dan berkembang. Pengungkapan segmen lebih membantu pengguna laporan keuangan untuk memahami bagaimana bagian-bagian perusahaan menata semuanya . setelah itu, alur produk dan wilayah didunia memiliki risiko yang beragam, pengembalian dan kesempatan. Pemisahan jalur usaha dan area geografis harus membuat penilaiaan yang lebih terpapar tentang keseluruhan perusahaan.

·         PELAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN SOSIAL
Laporan pertanggung jawaban sosial mengacu kepada pengukuran dan komunikasi informasi tentang pengaruh perusahaan tehadap kemakmuran pegawai, komunitas sosial dan lingkungan. Hal ini mencerminkan sebuah kepercayaan bahwa perusahaan bergantung pada pemegang saham dalam laporan kinerjaterhadap lingkungan sosial mereka seperti halnya laporan keuangan yang mereka berikan pada pemegang saham.

·         PENGUNGKAPAN KHUSUS BAGI PENGGUNA LAPORAN KEUANGAN NON DOMESTIK DAN PRINSIP AKUNTANSI YANG DIGUNAKAN
Laporan tahunan bisa meliputi pengungkapan khusus untuk mengakomodasi pengguna laporan keuangan non domestik. Pengungkapan tersebut meliputi (1) laporan ulang yang mudah tentang informasi keuangan kedalam mata uang asing (2) pembahasan perbedaan antara prinsip akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan utamadan beberapa ketetapan prinsip akuntansi lainnya (3) posisi dan laporan keuangan ulang terbatas diketetapan standar akuntansi kedua, dan (4) sebuah laporan keuangan lengkap disiapkan dan berhubungan dengan ketetapan pinsip akuntansi kedua. Beberapa perusahaan mempersiapkan laporan keuangan yang sesuai standar akuntansi lebih bisa diterima daripada standar domestik (utamanya IFRS / GAAP AS), atau yang sesuai dengan standar domestik dan sesuai dengan ketetapan prinsip akuntansi yang kedua.


·         PENGUNGKAPAN PENGELOLAAN PERUSAHAAN
Pengelolaan perusahaan adalah sistem dimana perusahaan diarahkan dan dikendalikan. Diantara permasalahan pengelolaan perusahaan adalah hak perilaku pemegang saham. Struktur internal pengelolaan perusahaan dan praktinya sangat beragam diseluruh dunia, mencerminkan perbedaan budaya, sumber tradisi keuangan, pola pemusatan kepemilikan perusahaan, dan sistem hukum dari kerangka kerja.
Organization for Economic Cooperation & Development (OECD) mengeluarkan ‘prinsip pengelolaan perusahaan’ yang telah direvisi tahun 2004, memaparka 6 prinsip dasar pengelolaan perusahaan.
a.       Pengungkapan harus mencangkup, tapi tidak terbatas pada materi informasi:
·         Hasil keuangan dan usaha perusahaan
·         Sasaran perusahaan
·         Kepemilikan saham mayoritas dan hak voting
·         Kebijakan pembayaran gaji bagi anggota direksi dan eksekutif utama dan informasi mengenai anggota direksi termasuk mereka anggap indeependen oleh direksi
·         Transaksi dengan pihak terkait
·         Faktor resiko terduga
·         Isu-isu menyangkut pegawai dan pemegang saham lainnya
·         Stuktur dan kebijakan pemerintah , khusus, isi dari hukum kebijakan perusahaan dan proses dimana hal ini diterapkan.
b.      Informasi harus di siapkan dan diungkapkan sesuai dengan standar kualitas tinggi akuntansi dan keuangan pengungkapan non financial.
c.       Audit tahunan harus dilakukan oleh pihak independen, kompeten dan auditor bermutu dalam rangka untuk memberikansebuah sasaran eksternal dan asuransi untuk direksi dan pemegang saham dimana laporan keuangan memperlihatkan kedudukan dan performa keuangan dengan wajar perusahaan dalam sebuah aspek.
d.      Auditor dari pihak luar sebaiknya bisa bertanggung jawab kepada pemegang saham dan berkewajiban kepada perusahaan untuk bertindak profesional dalam melakukan audit
e.       Saluran untuk menyebarkan informasi harus seimbang, tepat waktu dan dapat diakses oleh pengguna dengan bisys efisien
f.       Rancangan kerja pengelolaan perusahaan harus dilengkapi dengan sebuah pendekatan efektif yang mengarah dan mengangkat ketentuan-ketentuan analis / nasihat dari analis , broker, agen rating dan lainnya yang sesuai dengan keputusan investor. Bebas dari permasalahan bunga yang mungkin membahayakan intregritas analis/ nasihat mereka.

·         PENGUNGKAPAN DAN LAPORAN BISNIS DI INTERNET
World Wide Web terus digunakan sebagai sebuah ruang , penyebaran informasi, dengan media cetakyang selalu mendapat peran kedua. Sebuah perkembangan penting yang akan memfasilitasi pelaporan bisnis melalui web adalah extensible business reporting language (XBRL) yaitu sebuah sistem penamaan informasi atau data. “tanda” data, yang bekerja seperti barcode menggambarkan informasi keuangan yang mereka pasangkan . sekali di terapkan XBRL akan secara otomatis menerjemahkan informasi bisnin apa yang akan dikehendaki kata-kata tau angka sehingga informasi hanya perlu di masukan sekali.
Pengelompokan XBRL telah di kembangkan untuk GAAP AS & jerman serta untuk IFRS yang mampu membuat persiapan laporan keuangan sesuai standar akuntansi ini.

Ø  PENGUNGKAPAN LAPORAN TAHUNAN DI NEGARA-NEGARA DENGAN PASAR BARU MUNCUL
Pengungkapan dalam laporan tahunan perusahaan dari negara dengan pasar yang baru muncul biasanya kurang luas dan kurang dapat dipercaya dari pada perusahaan dari negara berkembang. Level pengungkapan yang rendah di negara dengan pasar yang baru muncul konsisten dengan sistem pemerintahan dan keuangan perusahaan mereka. Ekuitas pasar tidak berkembang dengan baik, bank dan orang dalam seperti kelompok keluarga menyedihkan keuangan yang lebih besar dan pada umumnya hanya ada sedikit tuntutan untuk bisa dipercaya, pengungkapan kepada publik yang tepat waktu dari pada lebih mengembangkan ekonomi



Ø  IMPLIKASI BAGI PENGGUNAAN LAPORAN KEUANGAN DAN MANAJER
Pengguna laporan keuangan mengharapkan tingkat pengungkapan dan praktik pelaporan keuangan yang luas. Walaupun para manajer di berbagai perusahaan terus terpengaruh oleh biaya pengungkapan informasi kepemilikan, tingkat pengungkapan yang bersifat keharusan dan sukarela terus meningkat diseluruh dunia. Manajer yang memutuskan untuk mempertinggi pengungkapan di area investor dan analis yang dianggap penting, seperti segmen dan rekonsiliasi pengungkapan bisa mendatangkan keuntungan yang kompetitif terhadap perusahaan dengan kebijakan pengungkapan yang terbatas. 
BAB 6
TRANSLASI MATA UANG ASING

·         ALASAN TRANSLASI MATA UANG ASING
Translasi mata uang asing adalah proses pelaporan informasi keuangan dari satu mata uang ke mata uang lainnya.
Translasi mata uang asing dilakukan untuk mempersiapkan laporan keuangan gabungan yang memberikan laporan pada pembaca informasi mengenai operasional perusahaan secara global, dengan memperhitungkan laporan keuangan mata uang asing dari anak perusahaan terhadap mata uang asing induk perusahaan.
Tiga alasan tambahan dilakukannya translasi mata uang asing, yaitu:
Ø  mencatat transaksi mata uang asing;
Ø  memperhitungkan efeknya perusahaan terhadap translasi mata uang; dan
Ø  berkomunikasi dengan peminat saham asing.

·         LATAR BELAKANG DAN TERMINOLOGI
Translasi mata uang asing tidak sama dengan konversi, yaitu translasi mata uang asing secara fisik. Translasi mata uang asing merupakan translasi sederhana dalam ekspresi moneter, seperti saat neraca menggunakan poundsterling Inggris kemudian di sajikan ulang dalam padanannya dolar AS. Tidak terjadi translasi secara fisik, dan tidak ada transaksi yang dapat dihitung seperti pada konversi.
Transaksi mata uang bisa terjadi langsung di pasar spot, pasar forward, atau pasar swap.
Ø  Kurs pasar spot dipengaruhi berbagai faktor, termasuk juga perbedaan tingkat inflasi antar negara, perbedaan pada saham nasional, dan ekspektasi mengenai arah tingkat mata uang selanjutnya. Kurs ini bersifat langsung atau tidak langsung.
Ø  Kurs pada pasar forward adalah persetujuan untuk mentranslasikan sejumlah mata uang yang telah ditetapkan untuk masa yang akan datang.  Transaksi pada pasar forward mendapatkan potongan atau premi dari pasar spot, atau sebagai tingkat pasar forward.
Ø  Transaksi pada pasar forward mendapatkan potongan atau premi dari pasar spot, atau sebagai tingkat palsu pasar forward.
Ø  Transaksi kurs swap melibatkan pembelian spot dan penjualan forward yang simultan, atau penjualan spot dan pembelian forward mata uang.
·         MASALAH
Jika nilai tukar mata uang asing relative stabil, translasi mata uang asing keuangan tidak akan lebih sulit daripada mentranslasikan per inchi atau kaki terhadap padanannya metric tersebut. Bagaimanapun, nilai tukar tidak pernah stabil. System keuangan pada kebanyakan Negara industry sangat bebas dalam menentukan nilai mereka sendiri pada pasar saham.

·         EFEK LAPORAN KEUANGAN TERHADAP KURS ALTERNATIF TRANSLASI MATA UANG ASING
Tiga kurs translasi yang digunakan untuk mentranslasikan neraca mata uang asing terhadap mata uang domestic, yaitu:
Ø  Kurs saat ini; kurs yang berlaku pada tanggal laporan keuangan.
Ø  Kurs historis; translasi mata uang yang berlaku saat asset dengan mata uang pertama kali didapatkan atau saat kewajiban dengan mata uang asing pertama kali muncul.
Ø  Kurs rata-rata; nilai rata-rata biasa atau dengan pembobotan baik pada kurs historis atau saat ini.
Tipe dalam Penyesuaian Tukar-Menukar


·         TRANSAKSI MATA UANG ASING
Kriteria Mata Uang Fungsional
Faktor Ekonomi
Mata Uang Lokal Sebagai Mata Uang Fungsional
Mata Uang Induk Perusahaan Sebagai Mata Uang Fungsional
Arus Kas
Menggunakan mata uang local dan tidak berpengaruh terhadap arus kas
Berpengaruh secara langsung terhadap arus kas dan dikembalikan ke induk perusahaan
Harga Jual
Sangat tidak peduli dengan tingkat perubahan nilai tukar dan diatur oleh kompetisi local
Responsif terhadap perubahan nilai tukar dan dilakukan oleh kompetisi internasional
Harga Pasar
Kebanyakan pada negara adidaya dan menggunakan mata uang local
Kebanyakan pada negara induk dan menggunakan mata uang negara induk
Anggaran Biaya
Sering terjadi pada daerah local
Sangat berkaitan dengan faktor produktif yang diberikan dari induk perusahaan
Keuangan
Menggunakan mata uang local dan dilayani oleh operasional local
Diberikan oleh induk perusahaan atau bergantung pada induk perusahaan agar memenuhi kewajiban jangka panjang
Internal Perusahaan
Jarang, tidak ekstensif
Sering kali dan transaksi yang ekstensif

·         PERSPEKTIF TRANSAKSI TUNGGAL
Pada transaksi tunggal, penyesuaian nilai tukar (baik stabil atau tidak) dimasukkan sebagai penyesuaian terhadap pembukuan transaksi awal dengan alasan bahwa transaksi dan perjanjiannya merupakan kejadian tunggal.


·         PERSPEKTIF TRANSAKSI GANDA
Pada perspektif transaksi ganda, penerimaan piutang mempertimbangkan kejadian yang terpisah dari penjualan yang memberikan tambahan pendapatan.
·         TRANSLASI MATA UANG ASING
Ø  METODE NILAI TUKAR TUNGGAL
Metode ini mengaplikasikan nilai tukar tunggal, harga penutupan atau harga saat itu, terhadap semua saham dan utang asing. Pendapatan dan beban biasanya ditranslasikan oleh rata–rata nilai tukar saat itu pada tiap periode.

Ø  METODE CURRENT-NONCURRENT
Pada metode ini, asset lancar yang dimiliki anak perusahaan saat itu dan utang lancar ditranslasikan ke dalam mata uang induk perusahaan mereka pada laporan keuangannya dengan kurs saat ini.

Ø  METODE MONETER-NONMONETER
Metode ini menggunakan skema aklasifikasi neraca utntuk menentukan nilai tukar mata uang asing yang sesuai.

Ø  METODE KURS SEMENTARA
Dengan metode ini, translasi mata uang asing tidak mengubah sifat sebuah item yang dihitung, hal tersebut hanya mengubah unit perhitungan saja. Dengan kata lain, translasi mata uang asing neraca disajikan ulang menggunakan mata uang item tersebut, tetapi bukan penilaian actual.

Ø  METODE NILAI TUKAR GANDA
Metode ini mengkombinasikan kurs saat ini dan kurs historis dalam proses translasi mata uang asingnya.

·         KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN TRANSLASI MATA UANG ASING
Pendekatan akuntansi untuk penyesuaian translasi mata uang asing, yaitu:
1.      Penangguhan
2.      Penangguhan dan Amortisasi
3.      Penangguhan Sebagian
4.      Tidak Ada Penangguhan
·         PENGEMBANGAN AKUNTANSI TRANSLASI MATA UANG ASING
Beberapa perspektif historis tentang akuntansi translasi mata uang asing di Negara Amerika, sebagai berikut:
1.      Pra-1965
Praktik translasi mata uang asing masih dipandu oleh BAB 12 dari Accounting Research Bulletin No. 43.
2.      1965-1975
Translasi mata uang asing seluruh pembayaran dan penerimaan mata uang asing pada kurs saat ini diperbolehkan setelah Accounting Principles Board Opinion No. 6 dikeluarkan pada tahun 1965.
3.      1975-1981
FASB mengeluarkan FAS No. 8 pada tahun 1975.
4.      1981-Sekarang
FASB mengeluarkan Satetement of Financial Accounting Standards No. 52 pada tahun 1981.
·         GAMBARAN STANDAR NO. 52/STANDAR AKUNTANSI INTERNATIONAL 21
Translasi saat Mata Uang Lokal adalah Mata Uang Fungsional
Prosedur kurs saat ini yang digunakan adalah:
1.      Seluruh asset dan kewajiban asing yang ditranslasikan terhadap dolar menggunakan nilai tukar yang berlaku pada tanggal neraca; akun modal ditranslasikan pada kurs historis.
2.      Pendapatan dan beban ditranslasikan menggunakan nilai tukar yang berlaku pada waktu transaksi, walaupun nilai tukar rata-rata tambahan dapat digunakan untuk kelayakan.
3.      Keuntungan dan kerugian dilaporkan dalam komponen ekuitas gabungan pemegang saham yang terpisah. Penyesuaian nilai tukar tersebut tidak dimasukkan ke dalam laporan laba-rugi hingga operasional luar negeri telah terjual atau investasi telah diputuskan tidak bernilai.
·         TRANSLASI SAAT MATA UANG ASING ADALAH MATA UANG FUNGSIONAL
Usaha gabungan asing mungkin akan tetap mencatat pembukuannya dalam satu mata uang asing saat mata uang fungsionalnya adalah mata uang asing lain. Dalam situasi ini, laporan keuangan akan dihitung ulang dari mata uang local ke dalam mata uang fungsional (metode kurs sementara) lalu ditranslasikan ke dalam dolar As menggunakan metode kurs saat ini.

·         PERMASALAHAN PERHITUNGAN
Ø  Perspektif Laporan
Ø  Harga Perolehan
Ø  Konsep Pendapatan
Ø  Laba Terkelola

·         TRANSLASI MATA UANG ASING DAN INFLASI
Hubungan terbalik antara tingkat inflasi sebuah Negara dengan nilai eksternal mata uangnya telah ditunjukan secara empiris. Sehingga penggunaan kurs saat ini untuk mentranslasikan biaya asset nonmoneter yang bertempat dalam kondisi yang cenderung berinflasi akan menghasilkan padanannya mata uang domestic jauh di bawah nilai aslinya.

·         TRANSLASI MATA UANG ASING DI MANA SAJA
Gambaran khusus dalam standar Kanada (CICA 1650) focus terhadap utang asing jangka panjang. Keuntungan dan kerugian dari translasi mata uang asing ditangguhkan dan diamortisasi karena tidak diakui sebagai pendapatan.
Perbedaan besar antara Inggris dan Amerika Serikat, Di Inggris laporan keuangan harus disesuaikan terlebih dahulu terhadap level harga saat itu lalu ditranslasikan menggunakan kurs saat ini, Amerika Serikat menggunakan metode kurs sementara.
 Terdapat perbedaan besar yang penting antara IAS 21 (revisi) dan FAS No. 52. Pada IAS 21, laporan keuangan anak perusahaan yang berada di Negara dengan inflasi tinggi harus disesuaikan untuk merefleksikan perubahan dalam harga secara umum sebelum translasi mata uang asing, standar yang dilakukan Inggris.
Jepang telah mengubah standar mereka untuk menggunakan metode kurs saat ini pada semua kondisi, dengan penyesuaian translasi mata uang asing yang diperlihatkan pada neraca dalam ekuitas pemegang saham.

LINK POWER POINT BAB 4 – BAB 6