Thursday, December 26, 2013

Asing Makin Bebas Kuasai Ragam Bisnis


JAKARTA, KOMPAS.com - Investor asing bakal makin gampang menguasai ragam bisnis di Indonesia. Kemudahan ini akan tertuang dalam revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 36 Tahun 2010 tentang Badan Usaha Tertutup dan Terbuka dengan Persyaratan atau lebih lebih tenar aturan Daftar Negatif Investasi (DNI).
Berdasarkan hasil pembahasan revisi DNI di Kantor Menko Perekonomian, Selasa (24/12/2013), ada empat sektor usaha yang sebelumnya tertutup sama sekali menjadi terbuka bagi asing.
Pertama, penyediaan dan penyelenggaraan terminal darat. Kedua, pengujian kelayakan kendaraan bermotor atawa KIR. Ketiga, asing boleh memiliki 51 persen saham perusahaan periklanan. Tapi, ketentuan ini hanya berlaku bagi investor asing berasal dari ASEAN. Keempat, asing juga boleh menguasai 49 persen saham pembangkit listrik berkapasitas kurang dari 10 Megawatt.
Ketentuan sebelumnya, asing tak boleh masuk bisnis ini karena hanya diperuntukkan Usaha Kecil Menengah (UKM). Ada juga kelonggaran lain di sektor farmasi dan modal ventura. Di industri farmasi, misalnya, porsi saham asing ditambah dari maksimal 75 persen menjadi maksimal 85 persen. Ada yang dilonggarkan, ada pula yang batasi. Penguasaan asing akan dibatasi, antara lain, pada sektor pertanian hortikultura (buah dan sayuran).
Saat ini, asing bisa menguasai 95persen saham perusahaan pertanian hortikultura. Jika revisi aturan ini berlaku, asing hanya boleh menguasai maksimal 30 persen saham.
Revisi DNI kali ini juga memasukkan satu sektor usaha baru yang belum masuk DNI, yakni penyelenggara perdagangan alternatif di perdagangan bursa berjangka. Asing akan boleh memiliki 95 persen perusahaan pialang berjangka.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Mahendra Siregar, menjelaskan, pelonggaran aturan investasi ini bertujuan menambah daya tarik investasi di Indonesia. Maklum, tahun depan Indonesia menargetkan investasi masuk Rp 450 triliun, naik 15 persen dibanding tahun ini yang senilai Rp 390,30 triliun. Lagi pula, sektor bisnis yang dibuka bagi asing rata-rata membutuhkan modal besar.
Mahendra mengakui bahwa calon DNI baru belum tentu mendongkrak pertumbuhan investasi Indonesia di tahun 2014. "Namun untuk jangka panjang, DNI ini akan berpengaruh signifikan," tandas Mahendra, Rabu (25/12/2013). Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Suryo Bambang Sulisto, juga memandang positif revisi DNI dan sepakat jika sektor yang dibuka butuh campur tangan pengusaha asing.
"Ini sudah sesuai aspirasi kami, tapi pemerintah harus tegas, bidang usaha yang khusus untuk pengusaha lokal tetap dijaga kemurniannya," kata Suryo.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi, berharap, pemerintah tetap melindungi kepentingan pengusaha lokal. Jangan sampai liberalisasi investasi ini akan mematikan pengusaha lokal. (Asep Munazat Zatnika)

SUMBER:
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2013/12/26/0741588/Asing.Makin.Bebas.Kuasai.Ragam.Bisnis
Kamis, 26 Desember 2013

Analisis :
Dengan adanya kemudahan investor asing menguasai ragam bisnis di Indonesia ini merupakan hal yang positif dan menjadi kan banyak investasi di Indonesia, akan tetapi pemerintah Indonesia juga harus mempunyai sikap agar pengusaha lokal Indonesia sendiri juga mampu bersaing dengan asing dan tetap terjaga kemurniannya.

Friday, November 15, 2013

Tugas 4

 JUDUL :   ANALISIS KEBIJAKAN PEMBERIAN KREDIT DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA KEUANGAN (STUDI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT SARANA SUKSES SIDOARJO)

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR BAGAN
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
B. Perumusan Masalah
C. Batasan Masalah
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian
    1.Tujuan Penelitian
    2.Manfaat Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Penelitian Terdahulu
B. Tinjauan Teori
    1. Definisi Bank
    2. Pengertian Bank Perkreditan Rakyat
    3. Pengertian Kredit
    4. Unsur-Unsur Kredit
    5. Prinsip-Prinsip Perkreditan
    6. Jenis-Jenis Kredit
       A. Sudut Jangka Waktu
       B. Sudut Jaminan
       C. Sudut Segmen Usaha
       D. Sudut Tujuan
       E. Sudut Penggunaannya
   7. Tujuan dan Fungsi Kredit
   8. Kebijakan Kredit Bank
   9. Evaluasi Kinerja Bank Perkreditan Rakyat
      A. Profitabilitas
      B. Likuiditas

BAB III. METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
B. Jenis Penelitian
C. Jenis Data dan Sumber Data
D. Metode Pengumpulan Data
E. Metode Analisis Data

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Perusahaan
    1. Sejarah Singkat Perusahaan
    2. Struktur Organisasi
    3. Kegiatan Usaha BPR Sarana Sukses Sidoarjo
B. Analisis Data
    1. Analisis Kebijakan Pemberian Kredit
    2. Analisis Rasio Keuangan
        a. Rasio Profitabilitas
           1) Return On Assets
           2) Return On Equity
           3) Net Interest Margin
        b. Rasio Likuiditas
           1) Capital Adequacy Ratio
           2) Cash Ratio
           3) Loan To Deposit Ratio

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

Monday, November 4, 2013

Heboh, Polisi Mabuk Beredar di Video FB dan Youtube

JAKARTA,BB – Belum lagi lepas kasus foto syur anggota Polisi di Internet, kini muncul video polisi mabuk di Youtube dan Facebook.
Adegan tak terpuji kali ini diperankan oleh oknum polisi yang diduga beraksi di Majalengka, Jawa Barat.
Tamapak pada video berdurasi 14 menit 28 detik itu seorang polisi berbuat ulah pada sebuah panggung acara musik dangdut.
Di Youtube, video ini diunggah oleh sejumlah akun. bahkan sudah banyak diedarkan di akun Facebook (FB).
“Video Polisi Mabok Buat Onar di Atas Panggung Dangdut di Leuwiliang”, “polisi mabok- Video Polisi Buat Onar di Atas Panggung Dangdut, “Bikin Rusuh Kelakuan Polisi Mabuk Di Acara Dangdutan”, dan lainnya.
Suasana awal pada video itu tampak acara berlangsung meriah. Seorang penyanyi dikerumuni oleh beberapa orang sambil berjoget. Tiba-tiba dari arah kursi “VIP” depan panggung, muncul seorang anggota polisi, naik ke panggung. Entah kenapa, oknum polisi yang masih berseragam itu terlihat marah-marah.
Sejumlah anggota polisi bersama warga kemudian berusaha menenangkan polisi yang tampak sedang mabuk itu. Bahkan, ada seorang pria yang memakai ikat kepala, meminta oknum polisi itu untuk turun dari panggung. “Turun, turun,” ucap pria itu.
“Maneh ulah ngancam aing (kamu jangan ancam saya),” jawab polisi itu.

Minggu, 3 November 2013

Analisis : Berdasarkan berita di atas seorang anggota polisi yang seharusnya menjaga keamanan acara tersebut justru malah membuat ulah dan membuat keributan di acara itu dalam keadaan mabuk. Dengan adanya kejadian ini citra polisi di mata masyarakat akan menjadi buruk, karena tidak hanya berita di atas tetapi sudah banyak berita lain yang menyangkut anggota polisi. Jika anggota polisi saja sudah tidak bisa mengamankan dirinya sendiri, bagaimana mungkin mereka bisa mengamankan kondisi di sekitar mereka sesuai dengan tugas mereka.

Saturday, November 2, 2013

Rupiah Di Prediksi Terjerembab di Rp 11.090-Rp 11.250 per USD

Merdeka.com - Hasil pertemuan petinggi bank sentral Amerika Serikat tidak membuat laju nilai tukar membaik. Sebaliknya, rupiah diperkirakan kembali melemah hingga menjauhi target support Rp11.090-Rp11.225-Rp11.250 (kurs tengah BI).

"The Fed memang masih mempertahankan kebijakan stimulusnya namun, di sisi lain juga mensinyalkan adanya tappering off yang dimungkinkan dipercepat dari perkiraan sebelumnya," ujar Analis Trust Securities, Reza Priyambada dalam riset hariannya, Jakarta, Jumat (1/11).

Rupiah pada Kamis (31/10) melanjutkan pelemahan sebesar 95 poin terhadap dolar AS menjadi Rp11.273 dibanding posisi sehari sebelumnya Rp11.178.

SUMBER : http://www.merdeka.com/uang/rupiah-diprediksi-terjerembab-di-rp-11090-rp-11250-per-usd.html
Sabtu, 2 November 2013

Analisis : Dalam hal ini Pemerintah Indonesia sebaiknya melakukan sesuatu untuk menstabilkan nilai mata uang rupiah di Indonesia. Yang pada akhir-akhir ini memang terlihat sedang mengalami penurunan. Jika nilai rupiah tetap terjadi seperti ini, akan di pastikan pertumbuhan ekonomi di Indonesia pun akan semakin menurun.

Dampak Panjang Demo Buruh Bagi Perusahaan Dan Ekonomi Nasional


Merdeka.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suryamin ikut angkat bicara menanggapi maraknya aksi demo buruh yang terjadi beberapa hari terakhir. Menurut Suryamin, demo buruh bisa berdampak pada penurunan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) negara jika terjadi berlarut-larut.

Suryamin menyebut, demo buruh akan sangat terasa pada output perusahaan. Produksi perusahaan berhenti berjam-jam dan berpengaruh pada indeks produksi. Dengan kata lain, perusahaan menjadi tidak produktif lagi.

"Demo buruh akan berpengaruh pada output yang berhenti berjam-jam. Nanti itu harus dipertimbangkan. Berpengaruh kepada indeks produksi perusahaan," kata Suryamin di Gedung BPS, Jakarta, Jumat (1/11).

Tidak hanya itu, nilai tambah produksi juga akan terus menurun. Dengan menurunnya nilai tambah dan output produksi, akhirnya membuat kemampuan perusahaan menggaji karyawan menjadi tergerus.

"Nilai tambah akan terus menurun, kemampuan cost produksi akan turun. Kalau terlalu lama pada PDB sektor masing masing. Itu kan nanti akhir tahun berdampak atau tidak," katanya.

Disinggung soal pengurangan produksi karena demo buruh, Suryamin enggan menjelaskannya. Dia hanya mengatakan, penurunan produksi masih bisa ditutupi dari sektor lain.

"Tapi kan ada sektor lain yang mendorong perekonomian kita," tutupnya.

SUMBER : http://www.merdeka.com/uang/dampak-panjang-demo-buruh-bagi-perusahaan-dan-ekonomi-nasional.html
Sabtu, 2 November 2013

Analisis : Jika demo buruh terus di lakukan selain bisa mengurangi hasil output perusahaan yang bisa mengakibatkan penurunan PDB, hal ini juga bisa membuat perusahaan yang di dirikan oleh perusahaan asing akan di tutup dan lebih memilih membuka usaha di wilayah lain yang UMP nya di bawah UMP DKI Jakarta. Selain itu, juga bukan hal yang tidak mungkin akan terjadi PHK besar-besaran jika kenaikan upah buruh tetap di lakukan sesuai keinginan pendemo.

Pelanggaran PNS Bea Cukai Dari Terlambat Absen Sampai Selingkuh

Merdeka.com - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan telah menindak 41 pegawainya yang terbukti melakukan penyelewengan selama 6 bulan pertama tahun 2013. Dari 41 pegawai, 3 diantaranya melakukan pelanggaran berat.

Kabag Kepegawaian DJBC Efrizal mengatakan, jenis pelanggaran yang dilakukan beragam mulai dari kategori berat, kategori sedang serta kategori kecil. Namun, Efrizal tidak merinci jenis pelanggaran yang dimaksud.

Di tempat yang sama, Kasubdit Humas dan Penyuluhan DJBC Haryo Limanseto menjelaskan pelanggaran yang dilakukan anak buahnya mulai dari saat dinas maupun di luar tugas. Pelanggaran non dinas itu semisal KDRT dan selingkuh.

"Kasusnya ada yang jabatan dan ada non jabatan. Non jabatan pengaduan KDRT dan seperti itu (selingkuh)," katanya.

Untuk jenis penindakannya juga berbeda-beda, tergantung kategori pelanggaran. Untuk kategori ringan hanya sekadar teguran atau lisan.

"Kalau sedang itu teguran tertulis, penundaan kenaikan pangkat. Kalau berat pemotongan gaji, penurunan pangkat, pemecatan. 2012 ada 5 sekarang 1 kategori berat," ucap Haryo.

SUMBER : http://www.merdeka.com/uang/pelanggaran-pns-bea-cukai-dari-terlambat-absen-sampai-selingkuh.html
Sabtu, 2 November 2013

Analisis : Pelanggaran-pelanggaran seperti berita di atas sudah biasa terjadi di Indonesia. Tidak hanya para PNS, tetapi para petinggi negeri pun selalu melakukan pelanggaran-pelanggaran. Yang sering terjadi di Indonesia ialah melakukan penyelewengan dana atau korupsi, jika hal-hal seperti ini tidak di tindak lanjuti secara keras sesuai hukum yang berlaku, maka akan semakin banyak orang yang melakukan pelanggaran yang sama karena hukum yang ada tidak di terapkan dengan sesuai.

BPS Sebut Rata-Rata Upah Buruh Industri di Indonesia Turun


Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mengeluarkan data mengenai rata-rata upah buruh industri pada triwulan II 2013. Dari data BPS, rata-rata upah buruh secara nominal maupun riil mengalami penurunan dibandingkan triwulan I 2013.

Kepala BPS Suryamin mengatakan, secara nominal rata rata upah buruh seluruh industri mengalami penurunan 2,51 persen dari Rp 1.619.400 menjadi Rp 1.578.700. Secara riil, rata-rata upah buruh seluruh industri juga mengalami penurunan 3,38 persen dari Rp 1.166.900 menjadi Rp 1.127.400.

Suryamin juga merinci per sektor industri. Upah buruh industri tembakau atau rokok pada triwulan II 2013 mengalami peningkatan 1,32 persen dibanding triwulan sebelumnya.

"Secara nominal ini naik dari Rp 1.169.300 menjadi Rp 1.184.800. Secara riil naik dari Rp 842.600 menjadi Rp 846.100," ucap Suryamin di Kantornya, Jakarta, Jumat (1/11).

Upah buruh industri furnitur secara nominal juga turun 0,14 persen dari Rp 1.506.500 menjadi Rp 1.504.400. "Secara riil ini juga turun 1,03 persen," katanya.

Sedangkan untuk buruh industri semen atau kapur mengalami peningkatan 0,45 persen dari Rp 1.848.500 menjadi Rp 1.856.800. "Secara riil rata rata upah buruh ini justru turun sebesar 0,45 persen," sambungnya.

Sementara upah buruh industri logam rata-rata upah mengalami peningkatan 0,22 persen dari Rp 2.090.400 menjadi Rp 2.094.900 per bulan. "Secara riil rata rata upah buruh ini mengalami penurunan 0,68 persen," tutupnya.

SUMBER : http://www.merdeka.com/uang/bps-sebut-rata-rata-upah-buruh-industri-di-indonesia-turun.html
Sabtu, 2 November 2013

Analisis : Jadi dapat di simpulkan bahwa upah buruh industri pada triwulan II 2013 mengalami penurunan di bandingkan triwulan I 2013. Upah buruh industri mengalami penurunan secara nominal maupun secara riil.

Tiap Tahun, Indonesia Impor 800.000 Ton Bahan Baku Aspal


Merdeka.com - Pemerintah berulang kali menyatakan komitmen mempercepat pembangunan infrastruktur di dalam negeri sebagai bagian dari upaya menggenjot laju pertumbuhan ekonomi nasional. Namun, gencarnya pembangunan di dalam negeri, berbanding lurus dengan tingginya impor bahan baku dan bahan penolong. Salah satu alasannya, tidak semua bahan baku untuk kebutuhan pembangunan, bisa disediakan oleh industri dalam negeri.

Salah satunya bahan baku aspal untuk infrastruktur jalan. Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak mengakui, kebutuhan aspal di dalam negeri semakin tinggi. "Kebutuhan aspal lima tahun terakhir sekitar 1,2 juta ton per tahun dan akan semakin meningkat di masa mendatang," kata Hermanto melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (2/11).

Sayangnya, produksi aspal dalam negeri tidak mampu memenuhi kebutuhan. Industri dalam negeri hanya mampu memproduksi 400.000 ton per tahun. Dengan dalih tersebut, pemerintah mengaku terpaksa mengimpor bahan baku aspal untuk kebutuhan pembangunan infrastruktur.

Diakuinya, diperlukan usaha ekstra keras untuk peningkatan produksi bahan baku aspal. Salah satunya dengan dukungan pengembangan teknologi. Sebab, kelangkaan aspal mengakibatkan penyelesaian proyek jalan menjadi terhambat. Belum lagi masalah harga yang tidak menentu.

Pengusaha aspal sempat meminta pemerintah melakukan penyesuaian harga aspal atau price adjustment. Yang terjadi saat ini, harga bahan material konstruksi merangkak naik seiring dengan menguatnya dolar AS terhadap Rupiah dalam dua bulan terakhir.

Beberapa waktu lalu, Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional (LPJKN) mengeluhkan fluktuasi nilai tukar Rupiah yang berimbas pada kenaikan harga berbagai material utama konstruksi, lebih dari 21 persen. Kenaikan ini terjadi periode Juni-September 2013.

"Kami sudah di ujung tanduk. Ini tekanan ketiga terhadap industri konstruksi pada tahun ini, setelah kebijakan pemerintah menaikkan UMR dan harga BBM bersubsidi yang menambah beban bagi para pelaku jasa konstruksi. Tapi kita masih dapat bertahan," ujar Ketua LPJKN, Tri Widjayanto saat konferensi pers di Hotel Century Park, Jakarta, Rabu (25/9).

Menurutnya, kenaikan harga tidak hanya terjadi pada material utama konstruksi saja, tapi juga material lain seperti transportasi atau angkutan dan tuntutan kenaikan upah pekerja.

"Kenaikan harga pada material utama hingga September 2013 meliputi solar industri 10-15 persen, aspal 15-20 persen, besi beton 10-15 persen dan beton readymix 12-17 persen," jelasnya.

SUMBER : http://www.merdeka.com/uang/tiap-tahun-indonesia-impor-800000-ton-bahan-baku-aspal.html
Sabtu, 2 November 2013

Analisis : Seharusnya Indonesia tidak perlu mengimpor bahan baku aspal, karena potensi bahan baku aspal cukup memadai jika pemerintah dapat menstabilkan nilai rupiah terhadap dollar dan memberikan dukungan pengembangan teknologi pengusaha aspal terhadap jasa transportasi untuk mengangkut bahan baku aspal tersebut.

Bank Indonesia Yakin Inflasi Sudah Kembali Ke Pola Normal



Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) melihat tren meredanya tekanan inflasi masih berlanjut pada Oktober 2013. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI ,Difi Johansyah, mengungkapkan, inflasi Oktober 2013 tercatat rendah yaitu hanya sebesar 0,09 persen secara bulanan (mtm) atau sebesar 8,32 persen secara tahunan (yoy).

Difi mengatakan, pencapaian ini memperkuat indikasi bahwa inflasi telah kembali ke pola normal bulanannya dalam lima tahun terakhir. Perkembangan inflasi Oktober 2013 dipengaruhi oleh inflasi kelompok pangan yang masih melanjutkan deflasi sebesar 0,8 persen secara mtm.

"Meskipun tidak sedalam perkembangan di bulan sebelumnya karena tertahan kenaikan harga komoditas, terutama cabe merah," kata Difi dalam siaran pers, Sabtu (2/11).

Inflasi kelompok administered prices juga terus menurun pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di bulan Juni. Pada Oktober 2013, inflasi kelompok administered prices tercatat cukup rendah sebesar 0,25 persen secara mtm.

"Sementara itu, inflasi inti tercatat sebesar 0,34 persen secara mtm, lebih rendah dari bulan sebelumnya," ujar Difi.

Difi menambahkan, sejalan dengan perkiraan Bank Indonesia, neraca perdagangan pada September 2013 mencatat defisit sebesar USD 0,7 miliar. Defisit disebabkan oleh menurunnya surplus neraca perdagangan non migas menjadi USD 0,5 miliar dan meningkatnya defisit neraca perdagangan migas menjadi USD 1,2 miliar.

Difi mengungkapkan, realisasi defisit neraca perdagangan Indonesia di triwulan III 2013 yang tercatat menurun dari defisit USD 3,1 miliar pada triwulan sebelumnya menjadi USD 2,9 miliar.

"Bank Indonesia memperkirakan penurunan defisit neraca perdagangan akan berkontribusi positif pada penurunan defisit transaksi berjalan di triwulan III-2013," tutup Difi.

Sumber : http://www.merdeka.com/uang/bank-indonesia-yakin-inflasi-sudah-kembali-ke-pola-normal.html
Sabtu, 2 November 2013

Analisis : Jika BI sudah yakin inflasi kembali ke pola normal, mengapa nilai rupiah masih mengalami penurunan? Menurut saya, inflasi di Indonesia belum bisa di katakan normal jika masih banyak kebutuhan yang mengalami peningkatan harga, seperti BBM dan harga cabe merah. Dan juga nilai rupiah yang semakin lama justru masih mengalami penurunan. 

Kinerja Perusahaan Bakrie Semakin Meredup





Merdeka.com - Tiga perusahaan Grup Bakrie, merilis kinerja kuartal III 2013. Ketiga emiten tersebut antara lain PT Bakrie and Brothers Tbk (BNBR), PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG). Dari ketiga perusahaan, hanya Energi Mega Persada yang mencetak untung.

Berdasarkan laporan keuangan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Energi Mega Persada berhasil mencatat kenaikan laba 1,33 persen menjadi USD 202,91 juta. Lonjakan laba ini berasal dari hasil penjualan 10 persen saham di Blok Masela PSC ke Shell. Padahal, penjualan perusahaan hanya naik 32,76 persen menjadi USD 576,96 juta.

Kepala Riset E-Trading Securities, Betrand Reynaldi mengatakan, kinerja semua Grup Bakrie mempunyai risiko besar. Salah satunya berasal dari faktor utang. Secara keseluruhan anak usaha GrupBakrie kesulitan membayar utangnya.

"Itu perusahaan (ENRG) laba naiknya karena jual saham kan. Coba liat anak usaha lainnya juga alami kerugian. Kalau anak usaha Bakrie untung itu karena selama ini jual beli perusahaan bukan riil fokus bisnisnya, itu hampir semuanya. Itu bisa dilihat dari track recordnya ," ujarnya saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Jumat (1/11).

Bumi Resources dan Bakrie and Brothers tak seberuntung Energi Mega Persada. Dua perusahaan ini mengalami kerugian cukup signifikan. Tercatat, rugi bersih Bumi Resources di kuartal III 2013 mencapai USD 413,56 juta dari periode sama tahun lalu yang hanya USD 655,42 juta. Kerugian Bumi Resources memang mengalami penurunan 36,9 persen lantaran perusahaan berhasil menekan beban lain-lain sebesar 26,13 persen menjadi USD 671,54 juta dari periode sama tahun lalu USD 909,06 juta.

Bakrie and Brothers mencatat kerugian mencapai Rp 750,79 miliar di kuartal III 2013 dari laba sebelumnya sebesar USD 252,27 miliar. Akibatnya, pendapatan perusahaan anjlok hingga 78,84 persen menjadi hanya Rp 2,93 triliun dari sebelumnya Rp 13,85 triliun. Penurunan laba ini disebabkan perusahaan mengalami rugi kurs sebesar Rp 823,82 miliar di kuartal III 2013 dari periode sama tahun lalu Rp 151,01 miliar atau naik mencapai 81,6 persen.

Berangkat dari kinerja tiga perusahaan Grup Bakrie ini, Betrand melihat ada beberapa faktor utama yang membuat kinerja perusahaan Bakrie melempem. Salah satunya dari penurunan harga komoditas sehingga menyebabkan kenaikan biaya baik dari sisi tenaga kerja, operasional. Belum lagi, hampir semua anak perusahaan Bakrie mempunyai suku bunga yang tinggi, faktor ini salah satunya menyebabkan tidak tuntasnya utang perusahaan.

"Mereka selalu menambah utang dengan jual aset, itu tidak menjadi perusahaan kuat, yang ada utang tambah karena suku bunganya hingga 21 persen. Maka yang harus ditelusuri itu bagaimana good governance nya, itu tidak ada perbaikan dari dulu sampai sekarang," ungkap dia.

Dia menilai perusahaan Grup Bakrie bisa saja menjadi perusahaan yang kuat asalkan ada perbaikan pengelolaan yang lebih dalam. Dia mencontohkan, Bakrie Telcom dan VIVA.

"Esia (Bakrie Telcom) itu ke depannya bagus karena kompetisinya gampang dibandingkan perusahaan telekomunikasi lainnya sedangkan VIVA itu juga bagus, perusahaan media banyak demand-nya," jelasnya.

Kemungkinan jika benar good governance Grup Bakrie ini buruk maka para investor dimungkinkan enggan menanamkan modalnya ke perusahaan. Dia mencontohkan, dibandingkan perusahaan Astra dan Bakrie yang sama-sama memiliki perusahaan CPO tapi selama ini para investor hanya lebih mempercayai Astra.

"Mereka punya perusahaan CPO, Astra (AALI) dan Bakrie (UNSP) tapi percaya deh pasti investor ke Astra. Bakrie itu sudah jelek namanya dari dulu, lalu para investor larinya ke Astra karena memiliki good governance yang lebih bagus," tegas dia.

Untuk itu, bagaimana kinerja Grup Bakrie ke depannya dipastikan semakin meredup. "Ya sampai saat ini tidak ada perbaikan, pesimis akan cemerlang lah," tutupnya.

Sumber : http://www.merdeka.com/uang/kinerja-perusahaan-bakrie-semakin-meredup.html
Sabtu, 2 November 2013

Analisis : Kinerja perusahaan Bakrie semakin meredup bisa di akibatkan dari beberapa faktor. Salah satunya dari penurunan harga komoditas sehingga menyebabkan kenaikan biaya baik dari sisi tenaga kerja, operasional. Belum lagi, hampir semua anak perusahaan Bakrie mempunyai suku bunga yang tinggi, faktor ini salah satunya menyebabkan tidak tuntasnya utang perusahaan. 

Bayar Pembuatan Paspor Bisa Melalui BNI


Merdeka.com - Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) ditunjuk Kementerian Hukum dan HAM sebagai bank yang mengelola pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Keimigrasian. BNI dan Kemenkumham RI melalui Ditjen Imigrasi meluncurkan pembayaran paspor yang untuk pertama kalinya dapat dilakukan melalui jasa perbankan yang disediakan oleh BNI.
Pelaksanaan sistem pembayaran paspor melalui BNI ini terlebih dahulu telah melalui mekanisme piloting yang telah dilaksanakan sejak 16 Oktober 2013 di 2 Kantor Imigrasi yaitu Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.
"Pembayaran paspor melalui BNI dilakukan dalam rangka memberikan kepastian pelayanan, biaya dan transparansi kepada masyarakat. Hal ini juga diharapkan dapat mengurangi antrean saat pembayaran di Kantor Imigrasi. Selain itu, untuk memudahkan proses rekonsiliasi dan mendukung program Pemerintah melakukan pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) secara online," kata Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo dalam siaran pernya, Jumat (1/11).
Setelah Imigrasi Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan, selanjutnya tengah dipersiapkan di 50 kantor imigrasi. Diharapkan, pelayanan pembayaran paspor melalui BNI, baik paspor baru maupun penggantian, dapat diterapkan di 115 kantor imigrasi di seluruh Indonesia.
"Kerjasama pengelolaan PNBP Keimigrasian ini dapat menjadi pintu masuk untuk kerja sama lainnya yang ada di Direktorat Jenderal Imigrasi termasuk 115 Kantor Imigrasi seluruh Indonesia," ujar Gatot.
Saat ini, BNI menjadi bank tunggal yang menandatangani Nota Kesepahaman dengan Kementerian Hukum dan HAM. Dengan kerja sama ini, BNI juga menjadi satu-satunya bank yang mengelola Sistem Administrasi Badan Hukum (SABH), BNI juga satu-satunya yang telah mengikat kerja sama pelayanan Kartu Pegawai Elektronik (KPE), serta menjadi satu-satunya bank pengelola PNBP di bidang fidusia, notariat, dan kewarganegaraan.

Sumber : http://www.merdeka.com/uang/bayar-pembuatan-paspor-bisa-melalui-bni.html
Sabtu, 2 November 2013

Analisis : Menurut saya, penerapan pembuatan paspor bisa di bayar melalui BNI itu adalah hal yang bagus. Karena dengan adanya fasilitas ini masyarakat bisa dengan mudah melakukan transaksi ini, memberikan kepastian pelayanan, biaya dan transparansi kepada masyarakat. Hal ini juga dapat mengurangi antrean saat pembayaran di Kantor Imigrasi. Tetapi penerapan ini, pihak BNI harus memberikan pengarahan kepada masyarakat yang belum tahu dengan adanya fasilitas ini dan jangan sampai justru membuat masyarakat menjadi bingung.

Wednesday, October 30, 2013

Pangsa Pasar ponsel Cerdas Capai 60%

TEMPO.CO, Jakarta - Pengapalan telepon seluler cerdas terus meningkat dan mencapai 251 juta unit pada kuartal ketiga tahun ini. Ini menunjukkan kenaikan 45 persen dibandingkan dengan periode sama tahun lalu yang mencapai sekitar 172,8 juta.
"Ini untuk pertama kalinya pengapalan ponsel cerdas melebihi seperempat miliar unit dalam satu kuartal," kata Linda Sui, analis senior di Strategy Analytics, pada 29 Oktober 2013.
Industri ponsel menunjukkan pertumbuhan tinggi akibat didorong berkembangnya teknologi 3D dan 4G. Samsung saat ini masih menempati posisi terdepan dengan pangsa pasar 35 persen secara global atau sekitar 88,4 juta unit
Ini didukung pertumbuhan pengapalan Samsung sebanyak 55 persen dibanding tahun lalu. Lambannya pengapalan ponsel Galaxy S4 ditutupi tingginya penjualan phablet Note 3 dan ponsel murah Galaxy Y.
Samsung akan dibayang-bayangi Apple, yang bakal meraup pangsa pasar besar pada kuartal keempat nanti dengan model iPhone 5S.
Pada kuartal ketiga ini, Apple mengapalkan 33,8 juta unit iPhone dari sebelumnya 26,9 juta pada tahun lalu.
Posisi ketiga ditempati Huawei dengan pengapalan 12,7 juta unit atau lima persen pangsa pasar pada kuartal ketiga ini. Ini menunjukkan pertumbuhan 67 persen. Huawei mengandalkan pasar domestik untuk merek andalannya, P6 dan G610.

BUDI RIZA


Analisis:
Jadi, pada tulisan di atas menurut saya kesimpulannya ialah Samsung merupakan penguasa pasar ponsel dunia pada kuartal ketiga tahun 2013 ini. Pangsa pasar ponsel Apple pada kuartal ketiga tahun ini pun masih kalah oleh pangsa pasar Samsung walaupun pangsa pasar Apple pada kuartal ketiga ini lebih meningkat dibandingkan tahun lalu. 

Tuesday, October 29, 2013

3. Contoh Tulisan Ilmiah Populer

Berikut ada contoh tulisan ilmiah populer dengan topik yang terjadi saat ini. Saya ambil tulisan ini melalui http://id.omg.yahoo.com/foto/reformasi-busana-muslim-di-tangan-dian-pelangi-slideshow/

Reformasi Busana Muslim Di Tangan Dian Pelangi
Ambisi Jakarta Fashion Week untuk menjadi fashion week terbesar di Asia Tenggara mungkin bisa dimulai dengan menata lebih strategis manuver pergerakan bisnis busana muslim secara cermat. Secara kasat mata, bisnis inilah yang telah terbukti paling besar secara global volumenya dalam mendatangkan buyer internasional sejak dulu. Dilihat dari skala nasional, konveksi yang memilih memproduksi busana muslim paling unggul kuantitas ekspornya. 

Lalu, momen apa lagi yang lebih tepat selain memanfaatkan JFW agar Jakarta tercantum dalam peta pusat perdagangan busana muslim yang diakui dunia? Lupakan dulu ambisi muluk menjadi kiblat fashion muslim. Selain ada isu syariah yang buat beberapa kalangan menuntut desain tertentu, catwalk mode muslim Jakarta masih stagnan di fase menampilkan fashion berbentuk kostum. Padahal, di era kini semua yang berdaya pakailah yang diapresiasi.

Sebagai desainer baru yang melejit berkat debutnya di JFW, Dian Pelangi adalah salah satu desainer busana muslim yang cepat bertengger di radar penikmat fashion. Dian berhasil mencuri hati khalayak fashion lewat gaya busana muslim yang ringan, mengikuti tren dan berjiwa muda. Untuk koleksi terbarunya di JFW yang lalu, Dian Wahyu Utami, memilih tema 'pop batik' dengan menggunakan warna-warna cerah bergaris rancang feminin. Dengan kreatif, ia menabrakkan motif batik dengan blok warna, lalu diramu menjadi tampilan masa kini lewat teknik tumpuk. Sukses tidaknya Dian Pelangi untuk sekali lagi mencuri hati para fashionista Indonesia,

2. Beberapa Aspek Yang Menjadi Kualitas Karya Tulis

Kualitas karya tulis ditentukan oleh beberapa aspek, yaitu:
A. Topik yang menarik
Pengertian topik adalah berasal dari bahasa Yunani “topoi” yang berarti tempat, dalam tulis menulis berarti pokok pembicaraan atau sesuatu yang menjadi landasan penulisan suatu artikel. Topik merupakan suatu pokok dari sebuah pembicaraan atau sesuatu yang akan menjadi landasan dalam penulisan sebuah artikel. Topik harus mampu mencakup keseluruhan isi tulisan.
Topik yang menarik = Topik harus menarik, artinya mampu menimbulkan rasa keingintahuan pembaca, pembahasannya tidak terlalu luas juga tidak terlalu sempit untuk dikembangkan. Topik yang menarik dan unik pastinya tentu akan menarik orang untuk membaca. Topik yang menarik merupakan aspek yang penting dalam menulis karya ilmiah. Dan topik yang menarik dapat menunjukkan kualitas dalam karya ilmiah. Oleh karena itu ketika kita hendak menulis suatu Karya ilmiah, hendaknya kita memikirkan topik yang menarik dan membuat orang tertarik dengan topik yang kita buat.

B. Mudah dipahami oleh pembaca
Topik yang baik ialah yang tidak terlalu panjang, tidak terlalu baku akan tetapi mudah di pahami oleh pembaca. Untuk apa topik panjang ataupun bahasanya baku tetapi pembaca tidak dapat mengerti dan memahami. Lebih baik topik yang pendek, singat, padat, jelas dan mudah dipahami oleh pembaca. Mudah dipahami oleh pembaca merupakan nilai plus bagi penulis, karena tujuan ia (penulis) membuat karya tulis untuk dipahami oleh pembaca sudah terjawab. Oleh sebab itu hendaknya dalam membuat karya tulis kita tak hanya mementingkan kondisi sendiri, tetapi kita pun harus memperhatikan kondisi pembaca agar sang pembaca pun senang dan memahami dengan apa yang kita tulis (buat). Mudah dipahami merupakan aspek yang mentukan kualitas karya tulis.

Referensi yang saya ambil:

Monday, October 21, 2013

1. Penggunaan Bahasa Indonesia Secara Baik dan Benar

  • Pada point pertama tugas Bahasa Indonesia ini saya akan menjelaskan mengenai " Penggunaan Bahasa Indonesia secara baik dan benar "
Bahasa Yang Baik
Penggunaan bahasa yang baik (sesuai aspek komunikatif) adalah sesuai dengan sasaran kepada siapa bahasa tersebut di sampaikan. Hal ini harus disesuaikan dengan unsur umur, agama, status sosial, lingkungan sosial, dan sudut pandang khalayak sasaran kita.
Kriteria penggunaan bahasa yang baik adalah ketepatan memilih ragam bahasa yang sesuai dengan kebutuhan komunikasi. Pemilihan ini bertalian dengan topik yang dibicarakan, tujuan pembicaraan, orang yang diajak berbicara (kalau lisan) atau pembaca (jika tulis), dan tempat pembicaraan. Selain itu, bahasa yang baik itu bernalar, dalam arti bahwa bahasa yang kita gunakan logis dan sesuai dengan tata nilai masyarakat kita. Penggunaan bahasa yang benar tergambar dalam penggunaan kalimat-kalimat yang gramatikal, yaitu kalimat-kalimat yang memenuhi kaidah tata bunyi (fonologi), tata bahasa, kosa kata, istilah, dan ejaan. Penggunaan bahasa yang baik terlihat dari penggunaan kalimat-kalimat yang efektif, yaitu kalimat-kalimat yang dapat menyampaikan pesan/informasi secara tepat (Dendy Sugondo, 1999 : 21).Misalnya saja seorang guru yang sedang mengajar muridnya. Seorang guru harus dapat menyesuaikan tata bahasa kepada siapa mereka mengajar. Bahasa yang mereka gunakan tidak akan sama saat mereka mengajar siswa SD, SLTP, maupun SLTA. Cara penyampaian mereka dan penggunaan bahasa juga tentu di sesuaikan dengan yang dituju. Begitu juga dengan penulisan pada artikel, majalah, ataupun komik. Dalam penulisan isi juga harus di sesuaikan bahasanya kepada siapa tulisan itu ditujukan.
Bahasa yang Benar
Bahasa yang benar berkaitan dengan aspek kaidah, yaitu peraturan bahasa (tata bahasa, pilihan kata, tanda baca, dan ejaan). Kriteria yang digunakan untuk melihat penggunaan bahasa yang benar adalah kaidah bahasa. Kaidah ini meliputi aspek :
  1. tata bunyi (fonologi) = Pada aspek tata bunyi, misalnya kita telah menerima bunyi f, v dan z. Oleh karena itu, kata-kata yang benar adalah fajar, motif, aktif, variabel, vitamin, devaluasi, zakat, izin, bukan pajar, motip, aktip, pariabel, pitamin, depaluasi, jakat, ijin.   
  2. tata bahasa (kata dan kalimat) = Pada aspek tata bahasa, mengenai bentuk kata misalnya, bentuk yang benar adalah ubah, mencari, terdesak, mengebut, tegakkan, dan pertanggungjawaban, bukan obah, robah, rubah, nyari, kedesak, ngebut, tegakan dan pertanggung jawaban. Dari segi kalimat pernyataan di bawah ini tidak benar karena tidak mengandung subjek. Kalimat mandiri harus mempunyai subjek, predikat atau dan objek." Pada tabel di atas memperlihatkan bahwa jumlah wanita lebih banyak daripada jumlah pria. " Jika kata pada yang mengawali pernyataan itu ditiadakan, unsur tabel di atas menjadi subjek. Dengan demikian, kalimat itu benar.  
  3. kosa kata (termasuk istilah) = Pada aspek kosa kata, kata-kata seperti bilang, kasih, entar dan udah lebih baik diganti dengan berkata/mengatakan, memberi, sebentar, dan sudah dalam penggunaan bahasa yang benar. Dalam hubungannya dengan peristilahan, istilah dampak (impact), bandar udara, keluaran (output), dan pajak tanah (land tax) dipilih sebagai istilah yang benar daripada istilah pengaruh, pelabuhan udara, hasil, dan pajak bumi.  
  4. ejaan = Dari segi ejaan, penulisan yang benar adalah analisis, sistem, objek, jadwal, kualitas, dan hierarki.   
  5. makna = Dari segi maknanya, penggunaan bahasa yang benar bertalian dengan ketepatan menggunakan kata yang sesuai dengan tuntutan makna. Misalnya dalam bahasa ilmu tidak tepat jika digunakan kata yang sifatnya konotatif (kiasan). Jadi penggunaan bahasa yang benar adalah penggunaan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa. 
  •  Pada point kedua ini saya akan memberikan sedikit penjelasan dan contoh dari fungsi bahasa sebagai alat komunikasi. 
" Sebagai alat komunikasi, bahasa merupakan saluran perumusan maksud kita, melahirkan perasaan kita dan memungkinkan kita menciptakan kerja sama dengan sesama warga. Ia mengatur berbagai macam aktivitas kemasyarakatan, merencanakan dan mengarahkan masa depan kita (Gorys Keraf, 1997 : 4). "
Pada saat kita menggunakan bahasa untuk berkomunikasi, antara lain kita juga mempertimbangkan apakah bahasa yang kita gunakan laku untuk dijual. Oleh karena itu, seringkali kita mendengar istilah“bahasa yang komunikatif”. Misalnya, kata makro hanya dipahami oleh orang-orang dan tingkat pendidikan tertentu, namun kata besar atau luas lebih mudah dimengerti oleh masyarakat umum. Kata griya, misalnya, lebih sulit dipahami dibandingkan kata rumah atau wisma. Dengan kata lain, kata besar, luas, rumah, wisma, dianggap lebih komunikatif karena bersifat lebih umum. Sebaliknya, kata-kata griya atau makro akan memberi nuansa lain pada bahasa kita, misalnya, nuansa keilmuan, nuansa intelektualitas, atau nuansa tradisional.Contoh lain dari fungsi bahasa sebagai alat komunikasi itu seperti Indonesia yang memiliki berbagai kebudayaan dan bahasa yang berbeda, akan tetapi kita masih bisa berkomunikasi menggunakan bahasa yang mereka pasti mengerti, yaitu Bahasa Indonesia yang menjadi bahasa kesatuan. Jadi, walaupun berbeda bahasa tetapi masih bisa saling berkomunikasi satu sama lain.

Demikianlah tugas 1 pada Mata Kuliah Bahasa Indonesia yang saya selesaikan. Untuk menyelesaikan tugas ini saya memberikan contoh beserta sedikit penjelasan berdasarkan pemikiran saya sendiri dan referensi yang saya ambil untuk menyelesaikan tugas ini, yaitu pada web http://ocw.gunadarma.ac.id/course/economics/accounting-s1/bahasa-indonesia/fungsi-bahasa dan pada materi yang diberikan dosen pengajar mata kuliah yang bersangkutan yang saya download melalu staffsitenya.



Friday, July 26, 2013

it's him :)

Walaupun di anggap selalu salah
Seringkali di buat bingung dengan sikapku
Di hujani ego yang besar
Harus ngadepin kebodohan dan kebocahan aku
Tapi..
Dia bisa tetap sabar ngerawat hubungan ini
Selalu ngejaga aku dan hubungan ini
Bikin aku senang terus
Bisa menjaga perasaan aku
Walaupun terkadang selalu ada rasa cemburu dibenak aku


Friday, June 14, 2013

Analisa Jurnal dengan Tema Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Hutang

Nama : Subekti
NPM : 26211907
Kelas : 2EB04

Pada postingan saya kali ini, saya ingin berbagi informasi mengenai hasil analisa suatu jurnal yang berkaitan dengan tema Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Hutang. Postingan ini saya buat untuk memenuhi tugas softskill Aspek Hukum dalam Ekonomi di Universitas Gunadarma Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi 2013. Jurnal yang akan saya analisa yaitu berjudul “Kajian Hukum Tentang Penerapan Pembuktian Sederhana dalam Perkara Kepailitan Asuransi” yang ditulis oleh Erma Defiana Putriyanti dan Tata Wijayanto pada tahun 2010 yang bersumber dari Jurnal Mimbar Hukum Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (http://www.mimbar.hukum.ugm.ac.id/index.php/jmh/article/view/274/129 ).
Berikut ini adalah hasil analisa saya terhadap jurnal yang saya pilih tersebut :

A.    Pengertian Pailit
Didalam jurnal tersebut penulis menjelaskan mengenai pengertian kepailitan terlebih dahulu pada point Latar Belakang Masalah. Berikut adalah pengertian kepailitan berdasarkan penulis jurnal :
“Kepailitan adalah sita umum atas semua kekayaan debitor pailit yang pengurusan dan pemberesannya di lakukan oleh curator di bawah pengawasan hakim pengawas.”
Jadi, pada pernyataan tersebut maksudnya kepailitan itu ialah suatu sitaan seluruh kekayaan debitor dengan tujuan untuk membagikan hartanya untuk membayar utang-utang debitor kepada kreditornya secara imbang.

B.     Pihak-Pihak Yang Dapat Mengajukan Kepailitan
Didalam jurnal tersebut penulis menulis bahwa Kepailitan di lakukan terhadap
1.      Debitor menolak melakukan pembayaran
2.      Memiliki lebih dari satu kreditor
3.   Debitor (baik individu, usaha bersama, maupun badan hokum) yang tidak mampu membayar utang-utangnya kepada para kreditor dan atau debitor yang berada dalam keadaan berhenti membayar utang-utangnya.
Penulis juga menjelaskan maksud dari “keadaan berhenti membayar utang-utangnya” berdasarkan beberapa putusan yurisprudensi yang dijelaskan didalam jurnal. Akan tetapi disini saya tidak akan menjelaskan secara detail mengenai putusan yurispudensi tersebut. Saya akan menjelaskan secara singkat mengenai hal tersebut. Berdasarkan berbagai yurispudensi dapat diketahui bahwa unsure-unsur keadaan berhenti membayar, yaitu:
1.      Debitor tidak berprestasi, baik prestasi yang berupa uang maupun barang.
2.      Ada bukti nyata yang menunjukkan bahwa ada utang yang telah jatuh tempo namun belum dibayar.

C.     Putusan Pernyataan Pailit
Dalam menjatuhkan putusan pernyataan pailit, hakim mengacu secara mutlak ketentuan dalam Pasal 2 ayat (1) UU 37/2004 didasarkan pertimbangan bahwa kepailitan adalah suatu permohonan pernyataan pailit, sehingga hakim hanya bertugas memeriksa dan menerapkan hukumnya saja, apakah perkara telah memenuhi syarat-syarat kepailitan atau belum. Majelis hakim hanya memperhatikan aspek hokum tanpa mempertimbangka aspek lain, termasuk tingkat kesehatan keuangan perusahaan yang bersangkutan. Apabila perkara terbukti memenuhi unsure kepailitan maka tidak ada alasan lagi bagi majelis hakim untuk tidak menjatuhkan putusan pernyataan pailit pada perusahaan yang bersangkutan.

Friday, March 15, 2013

Yayasan Nurul Hayat

A. Landasan Teori Yayasan Nurul Hayat
YAYASAN NURUL HAYAT berdiri pada tahun 2001, bergerak dalam bidang layanan sosial dan dakwah. Nurul Hayat sejak awal didirikan sudah dicita-citakan untuk menjadi lembaga milik ummat yang mandiri.

LEMBAGA MILIK UMMAT artinya lembaga yang dipercaya oleh ummat karena mengedepankan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana-dana amanah ummat. Sedangkan LEMBAGA YANG MANDIRI artinya HAK KAMI SEBAGAI AMIL (GAJI KARYAWAN) TIDAK MENGAMBIL dana zakat dan sedekah ummat. Yayasan ini berusaha memenuhi gaji karyawan secara mandiri dari hasil usaha yayasan. Hingga kini, gaji karyawan bisa dipenuhi oleh hasil unit usaha. Jadi donasi dari ummat berupa zakat, infak dan shodaqoh (ZIS) 100% tersalurkan untuk mendukung program layanan sosial dan dakwah Nurul Hayat.

VISI
Mengabdi pada Allah dengan membangun Ummat

MISI
Menebar kemanfaatan dan pemberdayaan di bidang Dakwah, Sosial, Kesehatan, Pendidikan dan Ekonomi.

MOTTO
"SEJUK UNTUK SEMUA"
Nurul Hayat Sejuk Untuk Semua adalah sebuah tekad agar dimanapun Nurul Hayat berada harus selalu menghadirkan kesejukan bagi sekitarnya. Sejuk Untuk Semua juga penegasan bahwa NH secara organisasi tidak berafiliasi dengan suatu paham atau golongan tertentu sehingga diharapkan Nurul Hayat dapat diterima dan memberi kemanfaatan untuk golongan manapun dan dimanapun.
SEJUK UNTUK SEMUA adalah misi qurani untuk menjadi Rahmatan lil 'Alamiin. Yaitu berdakwah Islam menggunakan hikmah dan perkataan yang baik (mau'idzah hasanah), serta tolong menolong dalam kebaikan.

Unit usaha Nurul Hayat yang dijalankan saat ini antara lain :

1. AQIQOH SIAP SAJI

2. KATERING

3. PERCETAKAN

4. TOUR & TRAVEL

5. MAJALAH ANAK

6. APOTEK

7. TOKO HERBAL

Kantor Pusat Yayasan Nurul Hayat

Nama : YAYASAN NURUL HAYAT SURABAYA

Alamat : Perum IKIP Gunung Anyar B-48 Surabaya

Tahun Berdiri : Tahun 2001

Bidang : Sosial, Dakwah, Pendidikan dan Pemberdayaan Ekonomi

B. Aspek Hukum Yang Sudah Di Dapat Untuk Yayasan Nurul Hayat

1. Akta Notaris Ariyani S.H. Notaris Surabaya nomor. 9-IX-2001

2. Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI tanggal 03 Oktober 2007 Nomor: C-3242. HT. 01.02.TH 2007

3. Surat Keterangan Tedaftar Bakesbangpol Jawa Timur Nomor: 84/VIII/LSM/2009

4. Surat Tanda Pendaftaran Dinas Sosial Kota Surabaya Nomor: 460/1539/436.15/2009

5. Surat Keterangan Depkes Nomor: 503.443.51/JB-086IB/436.6. VIII/2012

6. Sertifikat Halal MUI Nomor : 07160008800510 dan Nomor : 07020008790510

C. Prosedur Pembuatan Yayasan dan Aspek Hukumnya

1. Menentukan nama yayasan yang akan didirikan, yaitu Yayasan Nurul Hayat
2. Menyusun Anggaran Dasar
3. Menentukan badan pendiri lembaga
4. Menentukan badan pengurus awal
5. Kemudian menghadap ke notaris dengan menunjukkan Anggaran Dasar yang di dalamnya termuat; nama lembaga, tanggal didirikan, asas, maksud dan tujuan, usaha-usaha (kegiatan), badan pendiri, badan pengurus. Para penghadap harus para pendiri lembaga secara langsung untuk tanda tangan akta di hadapan notaris dilampiri foto kopi kartu identitas masing-masing badan pendiri. Selanjutnya, notaris akan mengeluarkan salinan Akta Pendirian Yayasan yaitu Akta Notaris.
6. Akta Pendirian harus segera didaftarkan di Kantor Panitera Pengadilan Negeri setempat sesuai dengan tempat domisili perkara untuk mendapatkan pengesahan.
7. Setelah mempunyai Akta Pendirian yang sah, kemudian menentukan logo yang akan dipakai dalam hal surat menyurat atau administrasi lembaga. Kemudian cap/ stempel lembaga yang menjadi satu bagian penting dalam segala proses birokrasi.
8. Menyiapkan salinan Akta Pendirian, Susunan Pengurus, Salinan NPWP Pribadi Badan Pendiri dan Badan Pengurus Yayasan. Untuk pembuatan NPWP datanglah ke Kantor Pelayanan Pajak terdekat. Inilah satu proses pembuatan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama lembaga.
9. Berbekal salinan Akta Pendirian, salinan NPWP lembaga, salinan kartu identitas ketua dan bendahara lembaga, kita dapat membuka rekening bank atas nama lembaga di bank yang dipilih. Setiap bank memiliki kebijakan-kebijakan tertentu mengenai rekening atas nama badan. Baik dalam jumlah setoran awal maupun bukti legalitas pendukung. Setelah syarat-syarat terpenuhi, lembaga yang didirikan akan mempunyai Rekening Bank atas nama lembaga yang ditandatangi minimal oleh dua orang yaitu ketua dan bendara.
10. Langkah selanjutnya, daftarkan lembaga yang berdiri ke Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Lintas Masyarakat (Kesbanglinmas) atau badan yang menaungi kelembagaan non pemerintah. Hal ini diperlukan untuk mendapatkan Surat Keterangan Terdaftar (SKT), sehingga lembaga yang berdiri diakui oleh pemerintah setempat sebagai lembaga yang legal. Syarat yang diperlukan adalah harus menyusun proposal pendirian lembaga yang berisi; permohonan SKT, profil lembaga, visi dan misi, program jangka panjang, program jangka pendek, susunan pengurus, salinan Akta Pendirian, salinan NPWP lembaga, salinan kartu identitas pengurus, salinan nomor rekening bank, surat keterangan domisili.
11. Setelah itu yayasan telah berhak untuk beroperasi, menjalankan kegiatan-kegiatan yang telah dirancang oleh pengurus.
12. Untuk mendapatkan legalitas yang kuat di mata hukum, yayasan didaftarkan ke Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia (DEPKUMHAM) di Kantor Wilayah yang terdapat di kota-kota provinsi di Indonesia. Ini membutuhkan proses yang cukup panjang, apabila mengalami kesulitan, silakan meminta bantuan notaris dimana lembaga didirikan untuk mempersiapkan pendaftaran lembaga.
13. Berhubung Yayasan Nurul Hayat mempunyai usaha di bidang Catering maka Yayasan mempunyai sertifikat halal dari MUI. Cara memperoleh sertifikatnya pertama mengambil formulir isian dari LPM PM MUI. Kedua Pengisian formulir dilampiri dokumen-dokumen terkait. Ketiga Pengajuan formulir (Untuk soal ini, katanya jangan sampai melakukan penyogokan, karena bisa berakibat fatal). Dan ke empat LMP MUI akan meneliti kandungan bahan utama (misalnya kandungan protein hewani), bumbu-bumbu (seasoning), bahan pewarna (kalau ada) dan flavour. Sedangkan yang soal packaging, biasanya melibatkan Departemen Kesehatan.

D. Manfaat Aspek Hukum Yang Sudah Didapat

1. Akta notaris sebagai sebuah akta otentik memiliki fungsi yang penting dalam kehidupan bermasyarakat. Kebutuhan akan pembuktian tertulis, berupa akta otentik makin meningkat sejalan dengan berkembangnya tuntutan akan kepastian hukum yang merupakan salah satu prinsip dari negara hukum, selain dapat menjamin kepastian hukum, akta notaris juga dapat menghindari terjadinya sengketa.
2. Surat Keterangan Menteri Hukum dan HAM RI berfungsi untuk mendapatkan legalitas yang kuat di mata hukum.
3. Surat Tanda Pendaftaran Dinas Sosial berfungsi untuk mendapatkan pengakuan dari Dinas Sosial dan lingkungan sekitar.
4. Surat Keterangan dari Depkes dan MUI berfungsi untuk meningkatkan kepercayaan terhadap masyarakat dan lingkungan atas usaha yang di dirikan berdasarkan keputusan Departemen Kesehatan dan juga mendapatkan Sertifikat Halal dari pihak MUI.

FOTO :







Sumber : 
wawancara pihak Yayasan Nurul Hayat Cabang Depok

Note :
Tugas Kelompok 2EB04
1. Desty Sri Anggraini ( 21211914 )
   http://destyanggraini.blogspot.com/
2. Fanny Hidayati ( 22211686 )
   http://fannyhidayatiyhadha.blogspot.com/
3. Subekti ( 26211907 )
   http://subekti1105.blogspot.com/
4. Wahyu Puji Astuty ( 27211336 )
   http://wpuji.blogspot.com/

Saturday, January 12, 2013

Ekonomi Koperasi Bulan Ke 4


1.   EVALUASI KEBERHASILAN KOPERASI DILIHAT DARI SISI PERUSAHAAN 

A. Efisiensi Perusahaan Koperasi

               
 Koperasi merupakan badan usaha yang di landasi dengan kumpulan orang-orang bukan kumpulan modal. Oleh karena itu koperasi tidak boleh terlepas dari ukuran efisiensi bagi usahanya, meskipun tujuan utamanya melayani anggota.

• Ukuran kemanfaatan ekonomis adalah adalah manfaat ekonomi dan

pengukurannya di hubungkan dengan teori efisiensi, efektivitas
serta waktu terjadinya transaksi atau di perolehnya manfaat
ekonomi.

• Efesiensi adalah: penghematan input yang di ukur dengan cara

membandingkan input anggaran atau seharusnya (Ia) dengan input
realisasi atau sesungguhnya (Is), jika Is < Ia di sebut (Efisien). Efesiensi koperasi adalah suatu teori yang membahas tentang suatu hasil yang sesuai dengan kemauan dan harapan yang akan membuahkan hasil maksimal. Di hubungkan dengan waktu terjadinya transaksi/di perolehnya manfaat ekonomi oleh anggota dapat di bagi menjadi dua jenis manfaat ekonomi yaitu :

(1) Manfaat ekonomi langsung (MEL) adalah manfaat ekonomi yang diterima oleh anggota langsung di peroleh pada saat terjadinya transaksi antara anggota dengan koperasinya


(2) Manfaat ekonomi tidak langsung (METL). adalah manfaat ekonomi yang diterima oleh anggota bukan pada saat terjadinya transaksi, tetapi di peroleh kemudian setelah berakhirnya suatu periode tertentu atau periode pelaporan keuangan/pertanggungjawaban pengurus & pengawas, yakni penerimaan SHU anggota.


• Manfaat ekonomi pelayanan koperasi yang di terima anggota dapat di hitung dengan cara sebagai berikut: TME = MEL + METL MEN = (MEL + METL) – BA


• Bagi suatu badan usaha koperasi yang melaksanakan kegiatan serba usaha (multipurpose), maka besarnya manfaat ekonomi langsung dapat di hitung dengan cara sebagai berikut : MEL = EfP + EfPK + Evs + EvP + EvPU METL = SHUa Efisiensi Perusahaan / Badan Usaha Koperasi:


1. Tingkat efisiensi biaya pelayanan BU ke anggota (TEBP) = Realisasi Biaya pelayanan Anggaran biaya pelayanan = Jika TEBP < 1 berarti efisien biaya pelayanan BU ke anggota 2. Tingkat efisiensi biaya usaha ke bukan anggota (TEBU) = Realisasi biaya usaha Anggaran biaya usaha Jika TEBU < 1 berarti efisien biaya usaha


2. Efektivitas Koperasi Efektivitas adalah pencapaian target output yang di ukur dengan cara membandingkan output anggaran atau seharusnya (Oa), dengan output realisasi atau sungguhnya (Os), jika Os > Oa di sebut efektif.

Rumus perhitungan Efektivitas koperasi (EvK) :
EvK = Realisasi SHUk + Realisasi MEL
Anggaran SHUk + Anggaran MEL = Jika EvK >1, berarti efektif

C. Produktivitas Koperasi


                Produktivitas adalah pencapaian target output (O) atas input yang digunakan (I), jika (O>1) disebut produktif.

Rumus perhitungan produktivitas perusahaan koperasi :
PPK = S H U X 100%
Modal koperasi
= Rp. 102,586,680 X 100%
Rp. 118,432,448
= Rp. 86.62
Dari hasil ini dimana PPK > 1 maka koperasi ini adalah produktif.
RENTABILITAS KOPERASI
Untuk mengukur tingkat rentabilitas koperasi KSU SIDI maka digunakan rumus perhitungan sebagai berukut:
Rentabilitas = S H U X 100%
AKTIVA USAHA
= Rp. 102,586,680 X 100%
Rp. 518,428,769
Rp. 19.79 %
Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa setiap Rp.100,- aktiva usaha mampu menghasilkan sisa hasil usaha sebesar Rp.19.79,-. Hal ini berarti koperasi KSU SIDI Sanur mampu mengembangkan usahanya dengan baik kea rah yang meningkat.

D. Analisis Laporan Koperasi

               
 Laporan keuangan koperasi merupakan bagian dari laporan pertanggungjawaban pengurus tentang tata kehidupan koperasi. Laporan keuangan sekaligus dapat dijadikan sebagai salah satu alat evaluasi kemajuan koperasi. Laporan Keuangan Koperasi berisi
(1) Neraca,
(2) perhitungan hasil usaha (income statement),
(3) Laporan arus kas (cash flow),
(4) catatan atas laporan keuangan
(5) Laporan perubahan kekayaan bersih sbg laporan keuangan tambahan.
Perhitungan hasil usaha pada koperasi harus dapat menunjukkan usaha yang berasal dari anggota dan bukan anggota. Alokasi pendapatan dan beban kepada anggota dan bukan anggota pada perhitungan hasil usaha berdasarkan perbandingan manfaat yang di terima oleh anggota dan bukan anggota.
Laporan koperasi bukan merupakan laporan keuangan konsolidasi dari koperasi-koperasi. Dalam hal terjadi penggabungan dua atau lebih koperasi menjadi satu badan hukum koperasi, maka dalam penggabungan tersebut perlu memperhatikan nilai aktiva bersih yang riil dan bilamana perlu melakukan penilaian kembali. Dalam hal operasi mempunyai perusahaan dan unit-unit usaha yang berada di bawah satu pengelolaan, maka di susun laporan keuangan konsolidasi atau laporan keuangan gabungan.

2.   PERANAN KOPERASI                          
Peranan Koperasi Dalam Pasar Persaingan Sempurna

Pasar persaiangan sempurna dapat didefinisikan sebagai struktur pasar atau industry dimana terdapat banyak penjual dan pembeli,dan setiap penjual atau pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan pasar.


Ciri-ciri dari pasar persaingan sempurna adalah sebagai berikut:



·                     Perusahaan adalah pengambil harga

Berarti suatu perusahaan yang ada di dalam pasar tidak dapat menentukan atau mengubah harga pasar.Harga barang di pasar ditentukan oleh interaksi antara keseluruhan produsen dan keseluruhan pembeli.


·                     Produk yang dihasilkan sejenis (homogen)

Tidak terdapat perbedaan yang nyata antara barang yang dihasilkan suatu perusahaan dengan produksi perusahaan lainnya.akibat dari sifat ini tidak ada gunanya jika produsen melakukan persaingan dalam bentuk bukan harga karena konsumen mengetahui bahwa barang yang dihaslkan oleh produsen tidak ada bedanya.


·                     Perusahaan bebas untuk masuk dan keluar

Apabila perusahaan mengalami kerugian dan ingin keluar dari pasar dapat dengan mudah dilakukan dan sebaliknya jika ada produsen yang ingin melakukan kegiatan di pasar ini ia pun dapat dengan mudah memasuki pasar ini.


·                     Pembeli memiliki pengetahuan yang sempurna mengenai pasar

Pembeli mengetahui tingkat harga yang berlaku dan perubahan-perubahan atas harga,akibatnya produsen tidak dapat menjual barangnya dengan harga yang lebih tinggi dari yang berlaku di pasar


·                     Terdapat banyak perusahaan di pasar

Sifat ini memiliki 2 aspek yaitu jumlah perusahaan sangat banyak dan masing-masing perusahaan adalah relative kecil jika dibandingkan dengan keseluruhan jumlah perusahaan di dalam pasar.akibatnya produksi perusahaan sangat sedikit jika dibandingkan dengan produksi dalam industry tersebut.Sifat ini menyebabkan apapun yang dilakukan perusahaan seperti menaikan harga atau menurunkan harga produksi tidak akan mempengaruhi harga yang berlaku di pasar.

Berdasarkan kondisi di atas, dapat diamati keseimbangan / ekuilibrium dari suatu badan usaha koperasi untuk jangka waktu pendek, menengah, dan jangka panjang. Dalam struktur pasar persaingan sempurna, harga ditentukan oleh keseimbangan permintaan (demand) dengan penawaran (supply). 

Oleh sebab itu, perusahaan yang bersaing dalam pasar persaingan sempurna disebut penerima harga (price taker). Jadi apabila koperasi masuk dan menjual produknya ke pasar yang mempunyai struktur bersaing sempurna, maka koperasi hanya dapat mengikuti harga pasar sebagai harga jual produknya. Koperasi tidak akan dapat mempengaruhi harga, walaupun seluruh produk anggotanya dikumpul dan dijual melalui koperasi.


Oleh karena itu, persaingan “harga” tidak cocok diterapkan oleh para pelaku bisnis termasuk koperasi di pasar bersaing sempurna. Untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar, maka koperasi harus mampu bersaing dalam hal “biaya”. 

Menurut konsepsi koperasi, biaya produksi akan dapat diminimumkan berdasakan skala ekonomi, baik sebagai koperasi produsen maupun konsumen.

2.      Peranan Koperasi Dalam Pasar Monopolistik

Pasar monopolistic pada dasarnya adalah pasar yang berada di antara dua jenis pasar yang ekstrem yaitu persaingan sempurna dan monopoli.oleh sebab itu sifat-sifatnya mengandung unsur-unsur sifat monopoli dan persaingan sempurna.Pasar monopolistic dapat didefinisikan sebagai pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang yang berbeda.


ciri-cirinya sebagai berikut:



·                      Adanya penjual yang banyak
                                                                                            
Namun jumlahnya tidak sebanyak pasar persaingan sempurna,apabila sudah ada beberapa perusahaan maka pasar monopolistic sudah dapat terwujud.Yang terpenting tidak ada satu pun perusahaan yang ukurannya tidak lebih besar dari perusahaan lain.Keadaan ini menyebabkan produksi perusahaan relative kecil dibandingkan keseluruhan produksi dalam keseluruhan pasar.


·                     Produk yang dihasilkan beragam (heterogen)
                                                                             
Produk yang dihasilkan berbeda secara fisik,pengemasan,perbedaan dalam bentuk “jasa perusahaan setelah penjualan” dan perbedaan dalam cara membayar barang yang dibeli.


·                     Persaingan promosi penjualan sangat aktif

Harga bukan penentu utama dari besarnya pasar dari perusahaan-perusahaan dalam pasar monopolistic.Untuk menarik pelanggan perusahaan melakukan perbaikan mutu dan desain barang,melakukan kegiatan iklan yang terus-menerus, memberikan syarat penjualan yang menarik,dan sebagainya.


·                     Keluar masuk industry relative mudah

Tetapi tidak semudah pasar persaingan sempurna  beberapa faktor yang membedakan yaitu : modal yang diperlukan relative besar,perusahaan harus menghasilkan barang yang berbeda dengan yang sudah tersedia di pasar,dan perusahaan harus mempromosikan barang tersebut agar memperoleh pelanggan.Jika ada perusahaan baru ingin memasuki pasar ini maka harus menghasilkan produk yang yang lebih menarik dari yang sudah ada di pasar.


·                     Perusahaan mempunyai sedikit kekuasaan mempengaruhi harga

Kekuasaan mempengaruhi harga ini diakibatkan dari sifat barang yang dihasilkan yaitu bersifat berbeda.Perbedaan ini membuat pembeli bersifat memilih,yaitu lebih menyukai barang dari suatu perusahaan tertentu dan kurang menyukai barang dari perusahaan lainnya.Maka apabila perusahaan menaikan harga maka ia tetap dapat menarik pembeli  dan jika menurunkan harga tidak mudah untuk menjual semua produk yang dihasilkan.Banyak konsumen masih membeli barang yang dihasilkan perusahaan walaupun harganya relative mahal.

Oleh karena itu, apabila koperasi ingin memaksimumkan keuntungannya dalam struktur pasar monopolistic, maka secara teoritis, koperasi harus mampu menghasilkan produk yang sangat berbeda dengan yang dihasilkan oleh pengusaha lain. Tentu strategi dan taktik bisnis dalam promosi, sedikit banyak sangat menentukan perbedaan tersebut.


3.      Peranan Koperasi Dalam Pasar Monopsomi


Ciri-ciri pasar monopsomi



·                     Terdapat banyak penjual tetapi hanya ada satu pembeli.

Kondisi Monopsoni sering terjadi didaerah-daerah Perkebunan dan industri hewan potong (ayam), sehingga posisi tawar menawar dalam harga bagi petani adalah nonsen. Salah satu contoh monopsoni juga adalah penjualan perangkat kereta api di Indonesia. Perusahaan Kereta Api di Indonesia hanya ada satu yakni KAI, oleh karena itu, semua hasil produksi hanya akan dibeli oleh KAI.

Apabila seorang pengusaha membeli suatu factor produksi secara bersaing sempurna dengan pengusaha lain,maka ia secara perorangan tidak bisa mempengaruhi harga dari factor produksi itu.


4.      Peranan Koperasi Dalam Pasar Oligopoli


Pasar oligopoly terdiri dari sekelompok kecil perusahaan.Struktur dari industry dalam pasar oligopoly adalah terdapat beberapa perusahaan raksasa yang menguasai sebagian besar oligopoly sebesar 70-80 persen dari seluruh produksi atau nilai penjualan dan disamping itu terdapat perusahaan kecil.Perusahaan yang menguasai pasar saling mempengaruhi satu-sama lain,karena keputusan dan tindakan dari salah satunya sangat mempengaruhi perusahaan lain.Sifat ini menyebabkan perusahaan lain harus berhati-hati dalam mengambil keputusan dalam hal mengubah harga,membuat desain,mengubah teknik produksi dan lainnya.

Ciri-ciri pasar Oligopoli sebagai berikut :


·                     Menghasilkan barang standar maupun barang berbeda

Industry dalam pasar oligopoly sering dijumpai dalam industry yang menghasilkan bahan mentah seperti bensin,industry baja dan alumunium dan industry bahan baku seperti semen dan bahan bangunan.Disamping itu pasar oligopoly juga menghasilkan barang yang berbeda umumnya barang akhir seperti industry mobil dan truk,industry rokok,industry sabun cuci dan sabun mandi.


·                     Kekuasaan menentukan harga adakalanya lemah dan ada kalanya kuat

Kedua hal ini yang mana yang akan terwujud tergantung kepada kerjasama antar perusahaan dalam pasar oligopoly.Tanpa kerjasama kekuasaan menentukan harga terbatas.Apabila perusahaan menurunkan harga dalam waktu singkat ia akan menarik banyak pembeli.Perusahaan yang kehilangan pembeli akan melakukan tindakan balasan dengan mengurangi harga yang lebih besar lagi sehingga perusahaan yang mula-mula menurunkan harga kehilangan langganan,tetapi jika ada kerjasama maka harga dapat distabilkan pada tingkat yang dikehendaki.


·                     Pada umumnya perusahaan oligopoly perlu melakukan promosi secara iklan

Kegiatan promosi untuk pasar oligopoly yang menghasilkan barang berbeda  memiliki dua tujuan yaitu menarik pembeli baru dan mempertahankan pembeli lama.pasar oligopoly yang menghasilkan barang standar melakukan kegiatan promosi untuk memelihara hubungan baik dengan masyarakat.

Peran koperasi di didalam pasar oligopoly adalah sebagai retailer (pengecer), dikarenakan untuk terjun ke dalam pasar oligopoly ini diperlukan capital intensive (modal yang tinggi). Koperasi dapat berperan sebagai pengecer produk berbagai jenis dari beberapa produsen. Keuntungan diperoleh dari laba 
penjualan.


sumber :