Melemahnya indeks yang terjadi hari ini karena terkena aksi profit taking, setelah kemarin IHSG ditutup menguat. Hanya 49 saham yang menguat. Sisanya 194 saham melemah dan 93 saham tidak bergerak sama sekali.
Masih dalam suasana tahun baru, nilai transaksi hari ini juga tidak terlalu besar, yakni Rp 3,35 triliun dengan volume sebesar 2,69 miliar lot saham. Seluruh indeks sektoral juga melemah, di mana sektor agribisnis memimpin pelemahan sebesar -2,88 persen.
Saham-saham yang menjadi top losers adalah DLTA (-5,52 persen), AALI (-4,86 persen), ITMG (-3,38 persen), SMAR (-6,45 persen), PTBA (-3,84 persen) dan INTP (-1,71 persen).
Melemahnya IHSG juga seiring dengan bursa regional yang sebagian besar memerah pada akhir pekan ini. Hang Seng Hong Kong turun 2,24 persen di level 22.817,28. Demikian juga dengan indeks Kospi Korea Selatan yang turun 1,07 persen menjadi 3.131,47.
Adapun nilai tukar rupiah pada sore ini menguat 0,13 persen dan di posisi Rp 12.226 per dollar AS.
Jum'at 03 Januari 2014
Analisis:
Dengan perkembangan IHSG yang buruk ini harus ada tindakan secepatnya untuk memperbaiki nilai saham yang sedang melemah terutama pada faktor-faktor yang membuat lemahnya IHSG.
No comments:
Post a Comment