1.
Pengertian Bisnis dan
Jenisnya
Pengertian Bisnis
Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang
atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara
historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata
dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks
individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan
aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Bisnis adalah semua aspek kegiatan untuk menyalurkan barang-barang
melalui saluran yang produktif dari membeli bahan mentah sampai dengan menjual
barang jadi. Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki
oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan
kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan
imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun
tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif
yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi
pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis
seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan
dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.
Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok
orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata
"bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung penggunaan
singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis
(hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan.
Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya
"bisnis pertelevisian." Penggunaan yang paling luas merujuk pada
seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa.
Meskipun demikian, definisi "bisnis" yang tepat masih menjadi bahan
perdebatan hingga saat ini.
Jenis-jenis Bisnis
·
Monopsoni
Monopsoni, adalah keadaan dimana satu pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas. Kondisi Monopsoni sering terjadi di daerah-daerah perkebunan dan industri hewan potong (ayam), sehingga posisi tawar menawar dalam harga bagi petani adalah nonsen. Perlu diteliti lebih jauh dampak fenomena ini, apakah ada faktor-faktor lain yang menyebabkan Monopsoni sehingga tingkat kesejahteraan petani berpengaruh.
Monopsoni, adalah keadaan dimana satu pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas. Kondisi Monopsoni sering terjadi di daerah-daerah perkebunan dan industri hewan potong (ayam), sehingga posisi tawar menawar dalam harga bagi petani adalah nonsen. Perlu diteliti lebih jauh dampak fenomena ini, apakah ada faktor-faktor lain yang menyebabkan Monopsoni sehingga tingkat kesejahteraan petani berpengaruh.
Salah satu contoh monopsoni
lainnya adalah penjualan perangkat kereta api di Indonesia. Perusahaan Kereta
Api di Indonesia hanya ada satu yakni KAI, oleh karena itu, semua hasil
produksi hanya akan dibeli oleh KAI.
·
Oligopoli
Pasar oligopoli adalah
adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa
perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari
sepuluh.
Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.
Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.
Praktek oligopoli umumnya
dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan perusahaan-perusahaan potensial
untuk masuk kedalam pasar, dan juga perusahaan-perusahaan melakukan oligopoli
sebagai salah satu usaha untuk menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum
dengan menetapkan harga jual terbatas, sehingga menyebabkan kompetisi harga
diantara pelaku usaha yang melakukan praktek oligopoli menjadi tidak ada.
Struktur pasar oligopoli
umumnya terbentuk pada industri-industri yang memiliki capital intensive yang
tinggi, seperti, industri semen, industri mobil, dan industri kertas.
Dalam Undang-undang No. 5
Tahun 1999, oligopoli dikelompokkan ke dalam kategori perjanjian yang dilarang,
padahal umumnya oligopoli terjadi melalui keterkaitan reaksi, khususnya pada
barang-barang yang bersifat homogen atau identik dengan kartel, sehingga
ketentuan yang mengatur mengenai oligopoli ini sebagiknya digabung dengan
ketentuan yang mengatur mengenai kartel.
·
Oligopsoni
Oligopsoni, adalah keadaan dimana dua atau lebih pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.
Oligopsoni, adalah keadaan dimana dua atau lebih pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.
·
Monopoli
Pasar monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu + polein, menjual) adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis".
Pasar monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu + polein, menjual) adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai "monopolis".
Sebagai penentu harga
(price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau mengurangi harga dengan
cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi; semakin sedikit barang yang
diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya.
Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka orang akan menunda pembelian atau berusaha mencari atau membuat barang subtitusi (pengganti) produk tersebut atau lebih buruk lagi mencarinya di pasar gelap (black market).
Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka orang akan menunda pembelian atau berusaha mencari atau membuat barang subtitusi (pengganti) produk tersebut atau lebih buruk lagi mencarinya di pasar gelap (black market).
2.
Tujuan Kebijakan Bisnis
- Setiap Bisnis
atau perusahaan berusaha mengolah bahan untuk dijadikan produk yang
diperlukan oleh konsumen produk dapat berupa barang atau jasa. Tujuan
perusahaan membuat produk adalah untuk mendapatkan laba, yakni imbalan
yang diperoleh perusahaan dari penyediaan suatu produk bagi konsumen. 4
faktor produksi dalam perusahaan :
- Sumber
Daya Alam
- Sumber
Daya Manusia
- Modal, dan
- Informasi
- Brown dan
Petrello (1976) : “Business is an institution which produces goods and
services demanded by people”. Artinya bisnis ialah suatu lembaga yang
menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Apabila
kebutuhan masyarakat meningkat, maka lembaga bisnis pun akan meningkat
pula perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sambil memperoleh
laba.
- Steinford
( 1979) : “Business is all those activities involved in providing the
goods and services needed or desired by people”. Dalam pengertian ini
bisnis sebagai aktifitas yang menyediakan barang atau jasa yang diperlukan
atau diinginkan oleh konsumen. Dapat dilakukan oleh organisasi perusahaan
yang memilki badan hukum, perusahaan yang memiliki badan usaha, maupun
perorangan yang tidak memilki badan hukum maupun badan usaha seperti
pedagang kaki lima, warung yang tidak memiliki Surat Izin Tempat Usaha
(SITU) dan Surat Izin Tempat Usaha (SIUP) serta usaha informal lainnya.
- Griffin
dan ebert (1996) : “Business is an organization that provides goods or
services in order toearn provit”. Sejalan dengan definisi tersebut,
aktifitas bisnis melalui penyediaan barang dan jasa bertujuan untuk
menghasilkan profit (laba). Suatu perusahaan dikatakan menghasilkan laba
apabila total penerimaan pada suatu periode (Total Revenues) lebih besar
dari total biaya (Total Costs) pada periode yang sama. Laba merupakan daya
tarik utama untuk melakukan kegiatan bisnis, sehingga melalui laba pelaku
bisnis dapat mengembangkan skala usahanya untuk meningkatkan laba yang
lebih besar.
- Hughes dan
Kapoor : “Business is the organized effort of individuals to produce and
sell for a provit, the goods and services that satisfy societies needs.
The general term business refer to all such efforts within a society or
within an industry”. Maksudnya Bisnis ialah suatu kegiatan usaha individu
yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan
keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan ada dalam industri.
Orang yang mengusahakan uang dan waktunya dengan menanggung resiko dalam
menjalankan kegiatan bisnis disebut Entrepreneur.
- Allan
Afuah (2004) : “Bisnis merupakan sekumpulan aktifitas yang dilakukan untuk
menciptakan dengan cara mengembangkan dan mentransformasikan berbagai
sember daya menjadi barang atau jasa yang diinginkan konsumen.
- Glos,
Steade dan Lowry (1996) : Bisnis adalah jumlah seluruh kegiatan yang
diorganisir oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan
industry yang menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan
dan memperbaiki standard serta kualitas hidup mereka.
- Musselman
dan Jackson (1992) : Suatu aktivitas yang memenuhi kebutuhan dan keinginan
ekonomis masyarakat dan perusahaan diorganisasikan untuk terlibat dalam
aktivitas tersebut.
3.
Sistem Perekonomian dan Sistem Pasar
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara
untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun
organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi
dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor
produksinya.
Selain
faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut
mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian
terencana (planned
economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur
faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang
mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran
dan permintaan.
macam sistem perekonomian
1. Sistem Perekonomian Kapitalisme,
yaitu sistem ekonomi yang memberikan kebebasan
secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan menjual barang dan
sebagainya. Dalam sistem perekonomian
kapitalis,semua orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba yang
sebesar besarnya.
2.
Sistem Perekonomian Sosialisme,
yaitu sistem perekonomian yang memberikan kebebasan
yang cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi,
tetapi dngan campur tangan pemerintah.Pemerintah
masuk ke dalam perekonomian untuk mengatur tata kehidupan perekonomian negara serta jenis jenis perekonomian yang menguasai
hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara.
3.
Sistem Perekonomian komunisme,
adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah
sebagai pengatur seluruh sumber-sumber kegiatan perekonomian. Setiap orang tak
boleh memiliki kekayaan pribadi. Sehingga nasib seseorang bisa ditentukan oleh
pemerintah. Semua unit bisnis,
dari yang kecil hingga yang besar dimiliki oleh pemerintah dengan tujuan
Pemerataan Ekonomi dan kebersamaan.
4. Sistem Ekonomi Merkantilisme,
yaitu suatu sistem politik ekonomi yang sangat
mementingkan perdagangan internasional dengan tujuan memperbanyak aset&
modal yang dimiliki negara.
5.Sistem Perekonomian Fasisme,
yaitu paham yang mengedepankan bangsa sendiri dan
memandang rendah bangsa lain, dengan kata lain, fasisme merupakan sikap
rasionalism yang berlebihan.
Jenis-jenis Sistem Ekonomi
1. Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi
yang diterapkan oleh masyarakat tradisional secara turun temurun dengan hanya
mengandalkan alam dan tenaga kerja.
Ciri dari sistem ekonomi tradisional adalah :
Teknik produksi dipelajari secara turun temurun dan
bersifat sederhana hanya sedikit menggunakan modal. Pertukaran dilakukan dengan
sistem barter (barang dengan barang). Belum mengenal pembagian kerja. Masih
terikat tradisi tanah sebagai tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran
Sistem ekonomi tradisional memiliki kelebihan
sebagai berikut :
·
Tidak
terdapat persaingan yang tidak sehat, hubungan antar individu sangat erat
·
Masyarakat
merasa sangat aman, karena tidak ada beban berat yang harus dipikul
·
Tidak
individualistis
Kelemahan dari sistem ekonomi tradisional adalah :
·
Teknologi
yang digunakan masih sangat sederhana, sehingga produktivitas rendah
·
Mutu
barang hasil produksi masih rendah
Saat ini sudah tidak ada lagi negara yang menganut sistem ekonomi tradisional, namun di beberapa daerah pelosok, seperti suku badui dalam, sistem ini masih digunakan dalam kehidupan sehari – hari
2. Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas)
Sistem ekonomi pasar adalah suatu sistem ekonomi
dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi
diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar. Sistem ini sesuai dengan ajaran
dari Adam Smith, dalam bukunya An Inquiry Into the Nature and Causes of the
Wealth of Nations.
Ciri dari sistem ekonomi pasar adalah :
·
Setiap
orang bebas memiliki barang, termasuk barang modal.
·
Setiap
orang bebas menggunakan barang dan jasa yang dimilikinya
·
Aktivitas
ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba
·
Semua
aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat (Swasta)
·
Pemerintah
tidak melakukan intervensi dalam pasar
·
Persaingan
dilakukan secara bebas
·
Peranan
modal sangat vital
Kebaikan dari sistem ekonomi antara lain:
·
Menumbuhkan
inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi
·
Setiap
individu bebas memiliki sumber-sumber produksi
·
Munculnya
persaingan untuk maju
·
Barang
yang dihasilkan bermutu tinggi, karena barang yang tidak bermutu tidak akan
laku dipasar
·
Efisiensi
dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif
mencari laba
Kelemahan dari sistem ekonomi antara lain:
·
Sulitnya
melakukan pemerataan pendapatan
·
Cenderung
terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal
·
Munculnya
monopoli yang dapat merugikan masyarakat
·
Sering
terjadi gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasisumber daya oleh
individu
3. Sistem Ekonomi Komando (Terpusat)
Sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi dimana
peran pemerintah sangat dominan dan berpengaruh dalam mengendalikan
perekonomian. Pada sistem ini pemerintah menentukan barang dan jasa apa yang
akan diproduksi, dengan cara atau metode bagaimana barang tersebut diproduksi,
serta untuk siapa barang tersebut diproduksi.
Ciri dari sistem ekonomi pasar adalah :
·
Semua
alat dan sumber-sumber daya dikuasai pemerintah
·
Hak
milik perorangan tidak diakui
·
Tidak
ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan
perekonomian
·
Kebijakan
perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah
Kebaikan dari sistem ekonomi terpusat adalah:
·
Pemerintah
lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya
·
Pasar
barang dalam negeri berjalan lancar
·
Pemerintah
dapat turut campur dalam hal pembentukan harga
·
Relatif
mudah melakukan distribusi pendapatan
·
Jarang
terjadi krisis ekonomi
Kelemahan dari sistem ekonomi terpusat adalah :
·
Mematikan
inisiatif individu untuk maju
·
Sering
terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
·
Masyarakat
tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya
4. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan dari sistem
ekonomi pasar dan terpusat, dimana pemerintah dan swasta saling berinteraksi
dalam memecahkan masalah ekonomi.
Ciri dari sistem ekonomi campuran adalah :
·
Merupakan
gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat
·
Barang
modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah
·
Pemerintah
dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan
fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta.
·
Peran
pemerintah dan sektor swasta berimbang
Penerapan sistem ekonomi campuran akan mengurangi berbagai kelemahan dari sistem ekonomi pasar dan komando dan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Penerapan sistem ekonomi campuran akan mengurangi berbagai kelemahan dari sistem ekonomi pasar dan komando dan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Secara umum saat ini hampir tidak ada negara yang
murni melaksanakan sistem ekonomi terpusat maupun pasar, yang ada adalah
kecenderungan terhadap ekonomi pasar seperti Amerika, Hongkong, dan
negara–negara eropa barat yang berpaham liberal, sementara negara yang pernah
menerapkan ekonomi terpusat adalah Kuba, Polandia dan Rusia yang berideologi
sosialis atau komunis. Kebanyakan negara-negara menerapkan sistem ekonomi
campuran seperti Perancis, Malaysia dan Indonesia.
Namun perubahan politik dunia juga mempengaruhi
sistem ekonomi, seperti halnya yang dialami Uni Soviet pada masa pemerintahan
Boris Yeltsin, kehancuran komunisme juga mempengaruhi sistem ekonomi soviet,
dari sistem ekonomi terpusat (komando) mulai beralih ke arah ekonomi liberal
dan mengalami berbagai perubahan positif.
4. Kesempatan
bisnis/usaha
Wirausahawan menciptakan sebuah bisnis baru
dalam menghadapi risiko dan ketidakpastian untuk tujuan mencapai keuntungan dan
pertumbuhan dengan mengidentifikasi peluang signifikan dan sumber daya yang
diperlukan. Kamus Besar Bahasa Indonesi (KBBI)
mendefinisikan wirausahawan sebagai "orang yang pandai atau berbakat
mengenali produk baru, menyusun cara baru dalam berproduksi, menyusun operasi
untuk pengadaan produk baru, mengatur permodalan operasinya, serta
memasarkannya. Sedangkan, Louis Jacques Filion
menggambarkan wirausahawan sebagai orang yang imajinatif, yang ditandai dengan
kemampuannya dalam menetapkan sasaran serta dapat mencapai sasaran-sasaran itu.
Ia juga memiliki kesadaran tinggi untuk menemukan peluang-peluang dan membuat
keputusan. Persamaannya dari pengertian - pengertian tersebut yaitu
wirausahawan memiliki dan mampu berpikir kreatif-imajinatif, melihat peluang
dan membuat bisnis baru. Seorang wirausahawan adalah seorang manajer, tetapi
melakukan kegiatan tambahan yang tidak dilakukan semua manajer. Manajer bekerja
dalam hierarki manajemen yang lebih formal, dengan kewenangan dan tanggung jawab yang didefinisikan secara
jelas sedangkan pengusaha menggunakan jaringan daripada dari kewenangan formal.
5. Unsur-unsur
penting dalam aktivitas ekonomi
Aktifitas
ekonomi memerlukan 3 unsur yaitu:
1.
Keinginan manusia
2.
Faktor-faktor produksi
3.
Cara-cara berproduksi( Techniques of production)
6. Hakikat
Bisnis
Hakikat
Bisnis Adalah Kebutuhan
Manusia yang berupa barang dan jasa yang harus terpenuhi kebutuhannya dengan
usaha mendapatkan alat pembayarannya yaitu uang atau tukar-menukar barang
(barter) yang saling menguntungkan antar kedua belah pihak.
Bisnis
atau Perusahaan adalah kegiatan yang bertujuan untuk menciptakan suatu nilai
atau menafaat dalam bentuk barang dan jasa dengan harapan dapat memberikan
keuntungan untuk menjamin kelangsungan hidupnya.
Nilai/manfaat dari sudut pandang pemakai :
a)Form utility :manfaat yang muncul karena perubahan bentuk
Place utility : manfaat yang muncul akibat tempat yang sangat membutuhkan barang tertentu.
Time utility : nilai yang muncul berhubungan dengan waktu
Possesion utility : nilau barang akan lebih tinggi jika ada bukti kepemilkn yang sah secara legal.
Nilai/manfaat dari sudut pandang pemakai :
a)Form utility :manfaat yang muncul karena perubahan bentuk
Place utility : manfaat yang muncul akibat tempat yang sangat membutuhkan barang tertentu.
Time utility : nilai yang muncul berhubungan dengan waktu
Possesion utility : nilau barang akan lebih tinggi jika ada bukti kepemilkn yang sah secara legal.
7. Mengapa
belajar bisnis
1.
Bisnis Anda akan dapat diakses selama 24/7 jam
Bayangkan
sebuah toko online yang bisa diakses 24 jam sehari 7 hari seminggu dan 365 hari
pertahun dan untuk mejaganya pun Anda tidak memerlukan pegawai yang standby 24
jam penuh. Toko online anda akan dapat diakses oleh siapa saja dan dimana saja
meskipun Anda dan pegawai Anda sedang tidur.
2.
Target market Anda akan lebih tertarget dan lebih efisein
Dengan
menggunakan promosi online melalui perusahaan jasa promosi online maka Anda
dapat menjangkau target market sesuai pilihan Anda misalnya dari Negara mana,
usia target Anda, gender pria atau wanita, dan bahkan Anda dapat memilih
situs-situs mana yang akan meunculkan iklan Anda. Bukankah dengan demikian
promosi Anda akan lebih efisien dan terfokus sehingga bisa meningkatkan
penjualan Anda.
3.
Dapat dijalankan dengan otomatis
Melalui
bisnis online maka semua hal bisa dijalankan secara otomatis misalnya mengenai
pembayaran yang dapat dilakukan dengan bantuan perusahaan pembiayaan,
pengiriman email yang dapat dilakukan secara otomatis melalui autoresponden,
sampai-sampai penggunaan virtual asisten untuk keperluan service terhadap
konsumen Anda. Jadi tinggal diseting pada bagian awalnya saja dan anda tinggal
mengotomasi bagian selajutnya.
4.
Mempersiapkan bisnis Anda di masa depan dan peningkatan citra bisnis
Di
masa yang akan datang akan semakin banyak orang-orang yang menjalankan bisnis
online dan perilaku konsumen untuk melakukan transaksi secara online akan
semakin meningkat, hal ini tentunya didorong oleh biaya internet yang semakin
murah, kecanggihan teknologi, serta pentingnya efisiensi waktu dimasa depan.
Dengan memutuskan untuk mengonlinekan bisnis anda sekarang maka
setidak-tidaknya anda sudah memposisikan untuk menyambut masa deapn bisnis
anda. Dengan memiliki bisnis online maka citra anda akan terangkat walaupun
bisnis anda masih berukuran kecil.
5.
Mempermudah komunikasi dengan konsumen
Internet
adalah salah satu media yang paling interaktif sebab website bisa diberi
berbagai macam fitur agar tampak lebih menarik misalnya video, animasi, kotak
saran, poling, dan sebaginya untuk menarik perhatian pengunjung, dan dengan
demikian maka komunikasi anda dengan konsumen akan semakin mudah, artinya
konsumen lebih mudah menjangkau anda baik siang, malam, dan dimanapun mereka
berada.
No comments:
Post a Comment